Konten dari Pengguna

5 Tips Meningkatkan Etos Kerja dalam Diri bagi Kaum Milenial

Generasi Milenial
Generasi Milenial
18 Februari 2022 12:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bekerja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bekerja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Etos kerja kerap disebut sebagai salah satu faktor yang dipercaya dapat menunjang kesukesan karier seseorang. Banyak perusahaan mencari karyawan dengan etos kerja yang tinggi karena dinilai dapat berkontribusi maksimal pada pencapaian tujuan perusahaan.
ADVERTISEMENT
Etos kerja menjadi sebuah nilai yang didasarkan pada kerja keras dan ketekunan. Tidak semua orang memiliki etos kerja yang sepadan. Namun, bukan berarti etos kerja ini tidak bisa tumbuh atau ditingkatkan dalam diri.
Bagaimana caranya? Bagi kamu generasi milenial, berikut beberapa tips meningkatkan etos kerja dalam diri.

Menghargai Waktu

Pasti kamu pernah mendengar istilah "time is money" yang artinya waktu adalah uang. Dalam konteks ini dalam artian waktu sama penting dan berhargnya dengan uang.
Kamu harus bisa menghargai waktu yang kamu punya. Jangan pernah sia-siakan waktumu untuk hal yang tidak penting. Yap kamu harus sadar bahwa waktu tidak akan pernah kembali apabila ia tidak memanfaatkan waktu bekerjanya dalam baik.

Memiliki Komitmen

Hal kedua yang bisa kamu mulai adalah dengan memiliki komitmen. Ketika kamu memiliki etos kerja yang baik, tentu kamu juga memiliki komitmen yang kuat terhadap pekerjaan yang dijalani.
ADVERTISEMENT

Memiliki Kejujuran

Dalam melalui kehidupan ini, kejujuran selalu diperlukan. Mereka yang memiliki etos kerja tentu akan bekerja dengan kejujuran dari setiap langkah pekerjaan yang dia jalani. Kejujuran inilah yang tidak dapat dipaksakan, melainkan sebuah panggilan dari dalam hati setiap orang.

Konsisten

Hal lainnya adalah sikap konsisten. Sikap konsisten adalah salah satu kemampuan untuk bersikap taat, pantang menyerah dan mampu mempertahankan prinsip yang dimilikinya. Walaupun harus berhadapan dengan risiko yang ada, mereka tetap dapat mengelola emosinya secara baik.

Mengontrol Emosi dan Pikiran

Mengontrol emosi dan pikiran juga bisa menjadi hal yang bisa meningkatkan etos kerjamu dan kadang sering terabaikan. Tentu saja emosi dan pikiran diri sendiri. Kedua hal itu dapat dikontrol sendiri agar tetap bersifat profesional saat bekerja.
ADVERTISEMENT
Kualitas pekerjaan pasti berada di tingkat yang baik dan layak. Oleh karenanya, perusahaan pun mendapatkan dampak positif juga. (daa)