Konten dari Pengguna

6 Langkah Aman Menolong Orang yang Kesetrum Listrik

Generasi Milenial
Generasi Milenial
21 Mei 2022 17:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gardu listrik PLN. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gardu listrik PLN. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Menolong seseorang kesetrum atau tersengat listrik tidak boleh sembarangan. Sebab, jika asal melakukannya, bisa-bisa malah ikut tersengat listrik. Jangan sampai niat baik kita untuk menolongnya, malah justru membahayakan diri.
ADVERTISEMENT
Agar aman, begini enam langkah pertama menolong orang yang kesetrum listrik.

1. Matikan Sumber Aliran Listrik

Ketika melihat seseorang tersetrum listrik, kamu jangan pernah langsung menolong korban sebelum sumber listrik sudah dimatikan. Sebab, banyak orang telah mengalami hal demikian hingga membuat dirinya malah ikut menjadi korban.
Carilah sumber listrik yang menyebabkan korban kesetrum hingga membuat kamu bisa menolongnya. Biasanya, jika peristiwa itu terjadi di rumah, maka hal pertama yang kamu lakukan adalah dengan mematikan meteran listrik.
Selain itu, hal yang perlu kamu perhatikan yakni lokasi korban saat kesetrum. Jika memang ada genangan air atau basah, maka kamu harus memakai sandal atau sepatu karet karena benda itu akan melindungimu dari arus listrik.
Pasalnya, bahan yang terbuat dari karet terutama sandal dianggap tidak bisa menghantarkan listrik atau disebut bersifat isolator.
ADVERTISEMENT

2. Hubungi IGD atau Rumah Sakit

Setelah mematikan sumber listrik, kamu juga harus menghubungi nomor ambulans atau rumah sakit agar korban bisa segera diselamatkan. Biasanya, nomor rumah sakit terdekat bisa dicari di google atau juga bisa ditanyakan ke warga.
Hal ini dianggap merupakan cara yang tepat dan selalu dilakukan karena kita tidak mengetahui seberapa parah arus listrik yang menyentrum tubuh korban.

3. Jangan Menyentuh Korban

Ketika kamu berada di posisi melihat seseorang tengah kesetrum hingga jatuh pingsan, jangan sekali-kali menyentuhnya. Apalagi, jika sumber listrik belum dimatikan, kamu jangan pernah mencoba menolongnya karena juga akan membahayakan nyawamu sendiri.
Bahkan, meski sumber listrik telah dimatikan, arus listrik terkadang masih menyetrum tubuh korban dan belum sepenuhnya hilang. Disarankan, tunggulah beberapa detik atau menit untuk memastikan korban benar-benar steril dari arus listrik.
ADVERTISEMENT

4. Jangan Buru-buru Memindahkan Korban

Menurut berbagai ahli, korban kesetrum tidak boleh terburu-buru dipindahkan dari lokasi kejadian karena disebut akan memperparah kondisinya. Namun, jika memang dianggap terancam tersengat listrik lagi, maka mau tak mau harus segera memindahkan korban.

5. Periksa Tubuh Korban

Memeriksa tubuh korban merupakan hal wajib ketika menyelematkan orang yang tersengat listrik. Apalagi, jangan sekali-kali menyentuh luka korban karena dianggap akan memperparah luka atau infeksi.
Setelah itu, bila korban disebut menunjukkan kondisi mual, lemas, bernapas cepat, hingga pucat. Maka, kamu harus segera mengangkat kakinya agar gejala-gejala itu disebut tidak berlangsung lama. Apalagi, hal itu dianggap memperparah kondisi korban.

6. Beri Napas Buatan

Pertolongan terakhir yakni memberi napas buatan hingga resusitasi jantung atau sering disebut CPR/RJP. Pertolongan ini wajib dilakukan jika kondisi korban memburuk atau kesulitan bernapas.
ADVERTISEMENT
Memberi napas buatan hingga menekan dada korban dengan menggunakan dua tangan disebut bisa membantu menyelamatkan nyawa korban atau sebagai pertolongan pertama.
Kendati demikian, seseorang yang melakukan resusitasi jantung haruslah memahami betul cara melakukannya. Sebab, jika salah mempraktikkannya, bisa-bisa malah memperparah kondisi korban.
Nah, itulah enam pertolongan pertama ketika kamu melihat warga atau teman yang kesetrum listrik hingga jatuh pingsan. Ingat, jangan langsung menolong dengan cara menyentuhnya ya. (fre)