6 Menu Sarapan yang Ternyata Kurang Baik bagi Tubuh, Termasuk Bubur Ayam

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
5 Maret 2021 13:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bubur Ayam Bawain Foto: Azalia Amadea/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bubur Ayam Bawain Foto: Azalia Amadea/Kumparan
ADVERTISEMENT
Sarapan merupakan salah satu hal yang penting dilakukan untuk memulai hari. Banyak ahli dan studi yang menjelaskan pentingnya sarapan. Saat sarapan pun kita dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang padat nutrisi sehingga memberi kita bahan bakar yang cukup untuk energi selama satu hari penuh.
ADVERTISEMENT
Bahkan, sarapan dinilai sangat baik untuk menjaga berat badan. Sebuah studi yang diterbitkan di Journal Obesity mengungkap bahwa jam makan bisa memengaruhi berat badan. Lebih tepatnya, makan lebih awal bisa menekan rasa ingin makan, sehingga membantu menurunkan berat badan.
Sayangnya, ada beberapa menu sarapan yang kita nilai baik, namun ternyata kurang baik dan tak dianjurkan untuk mengkonsumsinya saat sarapan. Makanan apa saja ya?

1. Makanan Olahan

Ilustrasi hotdog. Foto: Pixabay
Bacon, ham, dan sosis bisa sangat cepat disajikan plus lezat pula. Namun, sebaiknya kamu agak membatasi konsumsi makanan olahan, terutama waktu sarapan.
Makanan olahan agak sulit diproses tubuh. Mereka juga sarat dengan garam, gula, lemak trans, lemak jenuh, dan banyak kalori. Mengonsumsinya terus menerus akan menyebabkan adiksi, kenaikan berat badan, obesitas, hingga diabetes.
ADVERTISEMENT

2. Pancake dan Wafel

Ilustrasi pancake. Foto: Pixabay
Siapa yang hobi sarapan pancake dan waffle? Keduanya sama-sama enak, namun terbuat dari bahan yang sama: tepung, telur, gula, dan susu.
Telur dan susu memang baik untuk sarapan. Namun, tepung dan gula bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Selain itu, kedua sajian ini sering diberi sirup dengan kandungan fruktosa tinggi yang dapat menyebabkan diabetes.
Kalau kamu sarapan keduanya, lebih baik untuk mengganti sirup dengan madu dan perbanyak buah-buahan.

3. Muffin

Ilustrasi muffin. Foto: Pixabay
Muffin hangat plus secangkir kopi, nikmatnya! Walaupun glutten free, muffin dibuat dari tepung, minyak sayur, gula, dan telur. Satu-satunya yang menyehatkan adalah telurnya. Muffin untuk sarapan sama buruknya dengan kue atau donat.

4. Jus Buah dalam Kemasan

Ilustrasi jus. Foto: Pixabay
Mau yang katanya alami sekali pun, jus dalam kemasan mengandung buah, perasa, dan banyak kalori. Sebagian jus dalam kemasan bahkan kehilangan nutrisinya.
ADVERTISEMENT
Hal ini membuat mereka sama tidak sehatnya dengan kebanyakan soda. Buatlah jus kamu sendiri, jus kemasan bisa dikatakan resep andal untuk menambah berat badan.

5. Sereal

Ilustrasi sereal. Foto: Shutterstock
Pilihan sehat untuk sarapan anak, nih! Sebelum membelinya, perhatikan kandungan gizi dari sereal yang kamu beli.
Kebanyakan sereal mengandung sedikit nutrisi, tidak mengandung serat, dan mengandung tambahan gula. Jangan sampai kamu memilih sereal yang salah!

6. Bubur ayam

Ilustrasi bubur ayam Foto: dok.shutterstock/aris setya
Sarapan bubur itu terlihat sangat menggiurkan. Namun, sebaiknya kamu agak menguranginya, terutama bagi penderita diabetes.
Menurut ahli gizi Prof.Dr.Ir. Ali Khomsan, MS, bubur ayam bisa meningkatkan gula darah karena terbuat dari nasi. Sarapan dengan bubur ayam tentu perlu diwaspadai bagi para penderita diabetes.
"Bagi penderita sakit gula sebaiknya mengurangi nasi, termasuk bubur ayam untuk sarapan. Lebih dianjurkan mengkonsumsi umbi-umbian," ujarnya kepada kumparan beberapa waktu lalu. (Via)
ADVERTISEMENT