Konten dari Pengguna

7 Fakta Menarik Laos, Negara dengan Julukan Tanah Terkunci

Generasi Milenial
Generasi Milenial
1 Maret 2021 11:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Salah satu penduduk Laos Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu penduduk Laos Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Laos atau yang disebut dengan tanah terkunci ini, memiliki daya tarik wisata melalui banyaknya kuil-kuil dan pagoda yang membuat Laos menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang kerap dikunjungi wisatawan.
ADVERTISEMENT
Pha That Luang yang terkenal akan stupa emasnya kini menjadi destinasi favorit wisatawan. Tapi tak hanya itu saja, Laos ternyata memiliki beberapa fakta menarik, lho.
Apa saja? Yuk, simak tujuh fakta menarik tentang Laos yang kumparan rangkum, seperti dilansir Seasia.
1. Negara yang Terkurung di Asia
Kota Tua Luang Prabang di Laos Foto: Shutter Stock
Laos merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang mendapat julukan sebagai 'The Land Lock' atau 'Tanah yang Terkunci'. Julukan tersebut dikarenakan Laos dikelilingi negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja.
Bahkan, Laos menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak memiliki pantai sama sekali. Meski tidak memiliki pantai, Laos punya segudang destinasi wisata yang menarik dikunjungi, lho. Misalnya Bolaven Plateau, Luang Prabang, hingga Pha Tat Luang yang terkenal karena stupa emasnya.
ADVERTISEMENT
2. Negara yang Paling Banyak Dibom
Salah satu candi yang ada di Laos Foto: Pixabay
Selain menjadi negara yang terkurung di Asia, ternyata Laos menjadi negara yang paling banyak di bom oleh Amerika Serikat ketika Perang Vietnam berkecamuk. Selama sembilan tahun, yaitu pada 1964-1973, Amerika Serikat menjatuhkan lebih dari 2 juta ton bom di seluruh Laos dan sekitar 30 persen di antaranya tidak meledak.
Kini, sejumlah besar bom yang tidak meledak membuat sebagian besar lahan tidak dapat digunakan untuk bertani. Karena dikhawatirkan bom-bom tersebut masih aktif dan bisa saja mengancam keselamatan penduduk sekitar.
3. Konsumen Beras Ketan Tertinggi di Dunia
Ilustrasi perempuan yang sedang mengolah beras Foto: Pixabay
Laos merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang menjadi konsumen beras ketan tertinggi di dunia. Konsumsi per kapita beras ketan di Laos mencapai 345 pound atau 156 kg setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikarenakan beras ketan menjadi makanan pokok di negara dengan Ibu Kota di Vientiane ini. Bahkan, orang Laos menganggap dirinya sebagai “luk khao niaow” atau “anak-anak dari ketan".
Nasi ketan biasanya disajikan manis, asam, atau difermentasi. Barulah disajikan dengan makanan lainnya.
4. Dijuluki Negeri Seribu Gajah
Populasi gajah di Laos terus menurun Foto: Phoonsab Thevongsa/Reuters
Seperti yang diketahui, gajah menjadi ikon Thailand dengan julukan sebagai Negeri Gajah Putih. Namun, tahukah kamu? ternyata tak hanya Thailand, negara Laos yang dahulu berbentuk kerajaan ini juga dikenal dengan julukan “Negeri Seribu Gajah”. Menariknya lagi, nama Laos sendiri berasal dari kata “Lan Xang” yang memiliki arti “kerajaan gajah” yang berdiri sekitar abad ke-14.
Namun sayangnya, populasi gajah di negara itu telah berkurang secara drastis akibat praktik penebangan liar. Kini, populasi gajah di Laos jumlahnya hanya sekitar 1.000 ekor saja.
ADVERTISEMENT
5. Bahasa Laos Memiliki Kemiripan dengan Bahasa Thailand
Wanita Thailand dan Laos di Festival Songkran Foto: Shutter Stock
Bahasa Lao merupakan bahasa nasional yang dipergunakan oleh seluruh penduduk Laos. Menariknya, Bahasa Lao memiliki kemiripan dengan Bahasa Thailand.
Hal ini dikarenakan penutur kedua bahasa dapat saling memahami satu sama yang lainnya. Tak hanya terdapat beberapa kata yang mirip, Bahasa Lao dan Thailand sama-sama menggunakan penekanan nada untuk menyatakan sebuah konteks.
Meski Bahasa Laos memang mirip dengan Bahasa Thailand, tapi tidak sama persis, ya. Seperti contohnya kata ‘bo ao’ dalam Bahasa Lao dan ‘mai ao’ dalam Bahasa Thailand yang berarti ‘tidak mau’.
6. Beerlao Jadi Salah Satu Bir Terbaik di Asia
Ilustrasi minuman alkohol Foto: Unsplash/ Ben Yang
Beerlao merupakan salah satu bir terbaik di Asia yang dimiliki Laos. Bir yang terbuat dari beras Jasmine dan ragi yang diimpor dari Jerman ini sudah amat terkenal, bahkan menyabet beberapa penghargaan.
ADVERTISEMENT
Beerlao pernah memenangkan penghargaan kualitas emas Monde Selection pada tahun 2006 dan 2010, serta menerima perak pada tahun 2003. Bir ini juga telah dipublikasikan secara luas, seperti di Wall Street Journal dan New York Times.
7. Uniknya Perayaan Tahun Baru di Laos
Ilustrasi Pesta Tahun Baru. Foto: Pixabay
Umumnya setiap negara pasti merayakan pada awal tahun baru 1 Januari, namun tidak untuk Laos. Negara ini merayakan tahun baru pada 14-16 April setiap tahunnya.
Di Laos ternyata tanggal 13 adalah hari terakhir dari tahun yang lama, dan dianggap sebagai hari pembaruan. Oleh sebab itu, di bulan April kamu akan menemukan banyak perayaan untuk menyambut tahun baru. Seperti perang air, prosesi dan pembacaan doa oleh biksu di kuil-kuil, beragam acara menarik, hingga acara kebudayaan lainnya.
ADVERTISEMENT
Gimana gais, apakah kalian tertarik mengunjungi Laos? (Via)