Konten dari Pengguna

Aman Kendarai Mobil di Jalan Menurun dengan 5 Teknik Pengereman Ini

Generasi Milenial
Generasi Milenial
23 Desember 2020 14:51 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 10:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Teknik pengereman di jalan turunan. Foto: Instagram @geraldhartantyo
zoom-in-whitePerbesar
Teknik pengereman di jalan turunan. Foto: Instagram @geraldhartantyo
ADVERTISEMENT
Kecelakaan mobil akibat rem blong di jalan menurun masih sering terjadi hingga sekarang. Banyak yang mengira bahwa rem blong terjadi karena perawatan rem yang tidak sesuai. Padahal, rem blong juga bisa terjadi karena teknik berkendara yang salah.
ADVERTISEMENT
Menurut Jusri Pulubuhu, pendiri sekaligus instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), teknik pengereman yang salah saat melaju di jalan yang menurun panjang, juga bisa membuat kinerja rem menjadi kurang maksimal.
Adapun Jusri menjelaskan beberapa teknik pengereman yang dapat dilakukan saat melalui jalan menurun yang panjang.

1. Jangan Terus Menginjak Pedal Rem

Ilustrasi menginjak rem. Foto: Shutterstock
Ketika mobil melintasi jalan yang menurun, biasanya, beberapa orang akan terus menginjak pedal rem. Padahal, cara seperti itu justru berpotensi membuat rem mengalami brake fading.
"Jadi, sistem rem akan mengalami kegagalan fungsi yang diakibatkan oleh gesekan yang terlalu lama dan menimbulkan panas berlebih. Efeknya jelas menjadi brake fading dan pengereman menjadi tidak maksimal," ujar Jusri.
Karena itu, Jusri menyarankan agar pengemudi sesekali mengocok rem tersebut dengan cara menginjak pedal rem secara berulang-ulang.
ADVERTISEMENT

2. Gunakan Engine Brake

Ilustrasi oper gigi. Foto: Freepik
Agar kinerja rem menjadi tidak berat, Jusri menyarankan agar saat melalui turunan yang panjang, gunakanlah teknik pengereman engine brake. Teknik pengereman engine brake sendiri, yaitu dengan cara memindahkan gigi transmisi ke yang lebih rendah.
“Dengan menurunkan ke gigi yang lebih rendah, otomatis kecepatan laju mobil akan ikut berkurang,” ucap Jusri.

3. Lakukan Penurunan Gigi Secara Bertahap

Ilustrasi mobil manual. Foto: Pixabay
Saat melakukan engine brake, Jusri juga menyarankan agar lakukanlah perpindahan gigi secara bertahap. Hindari memindahkan gigi secara loncat ke yang lebih rendah.
Contohnya, apabila saat melaju transmisi mobil berada di gigi 5, maka turunkanlah secara bertahap. Jangan langsung loncat ke gigi 2. Hindari juga menetralkan gigi mobil saat melaju di jalan yang menurun.
ADVERTISEMENT

4. Lakukan Perpindahan Gigi sebelum Mobil Menurun

Ilustrasi jalan menurun. Foto: Pixabay
Perpindahan penurunan gigi juga sebaiknya dilakukan sesaat sebelum mobil melewati jalan menurun. Hal tersebut agar kinerja engine brake dapat berfungsi maksimal.
“Perpindahan gigi sebaiknya dilakukan pada saat berada di puncak atau saat akan masuk ke turunan. Karena bila di tengah turunan, memungkinkan pengemudi menggunakan banyak rem,” jelas Jusri.

5. Jaga Jarak Aman

Jaga jarak berkendara 3 detik. Foto: aarp.org
Terakhir, Jusri juga menyarankan agar pengemudi menjaga jarak aman dengan mobil di depannya. Jarak yang terlalu dekat dengan mobil lain dikhawatirkan akan membuat mobil menjadi sering mengerem.
“Terakhir sih, harus jaga jarak. Kalau antar kendaraan jaraknya terlalu dekat, maka berpotensi membuat rem menjadi sering diinjak,” ujar Jusri.
Tak lupa, Jusri juga mengingatkan agar para pengemudi atau pemilik mobil, untuk selalu memperhatikan dan rutin memeriksa kondisi sistem rem pada mobilnya masing-masing. (bel)
ADVERTISEMENT