Anti Mundur, Ini Tips Belajar Mobil Manual di Tanjakan bagi Pemula

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
30 September 2020 10:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi belajar mobil manual di Tanjakan. Foto: Toyota
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi belajar mobil manual di Tanjakan. Foto: Toyota
ADVERTISEMENT
Tanjakan bisa jadi hal menakutkan bagi pemula yang baru belajar mobil manual. Sebab, salah-salah mobil bisa mundur.
ADVERTISEMENT
Ini terjadi saat pengemudi kurang mampu menyelaraskan bukaan kopling dan gas, sementara ada gaya yang menarik mobil ke belakang. Kemudian yang terjadi mobil kehilangan momentum untuk melaju, tapi malah mundur.
Transmisi manual Suzuki XL7 tipe Zeta Foto: dok. SIS
Untuk mengatasi hal ini, Praktisi Defensive Driving, Andry Berlianto membeberkan, harus banyak melatih feeling saat melepas kopling dan pada saat yang sama menambah tekanan gas.
"Jangan sampai terlalu cepat melepas koplingnya, malah mesin kemungkinan bisa mati," katanya saat dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.
Ilustrasi kaki kiri pada pedal kopling mobil manual Foto: dok. Shutterstock
Adapun untuk melibas tanjakan dengan mobil manual bagi awam, langkah-langkahnya sebagai berikut:
Dari posisi diam, aktifkan rem tangan. Ini sebagai antisipasi mobil mundur akibat kehilangan momentum berjalan.
"Mempertimbangkan safety bisa dengan mengandalkan rem tangan dulu buat jaga-jaga sambil melancarkan perpindahan kaki (gas dan kopling)," lanjutnya.
Rem tangan dan cup holder MG ZS Foto: dok. MG Motor Indonesia
Kemudian injak pedal kopling sampai mentok, baru masukkan gigi 1. Tahan kaki kiri untuk tetap menginjak kopling.
ADVERTISEMENT
Setelahnya, injak gas perlahan sampai 2.000 hingga 2.500 rpm. Cara mengetahuinya bisa lihat jarum takometer, sambil dengarkan raungan mesin.
Lepas pedal kopling perlahan, pertahankan jangan sampai mesin mati. Caranya bisa sambil tambah tekanan gas.
Lalu pada saat bersamaan, rilis rem tangan dan biarkan mobil melaju menanjak dikit demi sedikit. Jaga momentum untuk tetap bisa menanjak.
"Jika terjadi stalled atau mesin mati, rem tangan masih bisa menyelamatkan mobil dari pergerakan mundur," pungkas Andry.

Ganti Gigi

Ilustrasi Mobil Manual. Foto: Shutterstock
Saat napas gigi satu telah habis, bisa ganti ke gigi dua supaya lebih mendapatkan tenaga akselerasi. Ini berlaku apabila sudah mahir mengganti persneling mobil manual.
Caranya dengan menginjak gas sedikit lebih dalam lagi, baru terapkan langkah perpindahan gigi. Dengan menambah gas tadi, merupakan metode agar akselerasi tetap terjaga saat momentum perpindahan gigi.
ADVERTISEMENT
"Jika terpantau akan ada posisi berhenti maka stand by tangan kiri di rem tangan," imbuh Andry.
Sebab, dalam proses itu, ketika kopling diinjak, maka distribusi tenaga mobil manual dari mesin ke penggerak diputus sehingga harus ditambahkan dulu tenaganya. (bel)