Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Arti Khilafah Itu?
7 Juni 2022 17:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Secara sederhana, khilafah merupakan sebuah sistem kepemimpinan umum yang penerapannya menggunakan hukum syariat Islam sebagai dasarnya, ya. Khilafah sendiri ialah sistem pemerintahan yang populer diterapkan pada masa awal kejayaan Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW.
ADVERTISEMENT
Arti Khilafah
Khilafah berasal dari kata kha-la-fa, yang mana artinya menggantikan. Dalam hal ini, kepemimpinan khilafah dulunya untuk menggantikan tongkat pemerintahan Islam usai wafatnya Nabi Muhammad SAW.
Sistem pemerintahan yang diterapkan oleh khilafah ini menggunakan Islam sebagai ideologinya, syariat sebagai dasar hukumnya, hingga tentunya memakai cara kepemimpinan seperti yang diterapkan oleh Nabi Muhammad semasa hidupnya.
Kepemimpinan khilafah sendiri akan dipimpin oleh seorang Khalifah yang bisa juga disebut sebagai Imam atau Amirul Mukminin. Proses kepemimpinan khilafah dimulai ketika sebuah Negara Khilafah berdiri atas persetujuan dari seluruh umat Islam. Lalu, dilakukan bai’at untuk memilih pemimpin, yakni seorang Khalifah.
Setelah sah berdiri, maka pendirian Negara Khilafah pun pembai’atan Khalifah lain akan otomatis tidak sah. Hal ini berlandaskan pada hadits Nabi Muhammad terkait pembai’atan Khalifah, ya.
ADVERTISEMENT
Struktur Pemerintahan Khilafah
Seperti penjelasan pada poin sebelumnya, pemerintahan khilafah akan dipimpin oleh seorang Khalifah setelah melalui proses pembai’atan. Nantinya, ketika semasa kepemimpinannya terdapat kesalahan, maka umatnya bisa mengoreksi atau memprotes kebijakan yang dianggap menyimpang dari ketentuan syarat terkait.
Layaknya sistem pemerintahan lainnya, Khalifah juga dibantu oleh para pembantu khilafah yang memegang berbagai bidangnya masing-masing. Mulai dari pemerintahan, administrasi, kota, keamanan, perindustrian, peradilan, kesehatan, keuangan, penerangan, hingga majelis umat.
Demikian penjelasan terkait arti dari khilafah beserta struktur pemerintahannya. Nantinya, meski dengan penamaan atau struktur yang berbeda sekalipun, namun harus tetap memegang prinsip yang sama, yakni sebagai otoritas kepemimpinan umat Islam di seluruh dunia. (mel)