Konten dari Pengguna

Apa Itu Anak Tunggal? Status yang Belum Lama Diungkap Na Jaemin NCT

Generasi Milenial
Generasi Milenial
28 Agustus 2022 15:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jaemin NCT (Foto: Facebook @NCT.smtown)
zoom-in-whitePerbesar
Jaemin NCT (Foto: Facebook @NCT.smtown)
ADVERTISEMENT
Belum lama ini, Na Jaemin yang notabene anggota boy group NCT Dream, mengakui bahwa dirinya adalah anak tunggal, menyusul cerita yang beredar mengenai keluarga, khususnya sang ibu.
ADVERTISEMENT
Dari sana mulai, deh, banyak yang nyari: apa itu anak tunggal?
Kerap kali ditemukan di sebuah keluarga, sepasang suami istri hanya memiliki seorang anak saja. Nah, anak satu-satunya dalam sebuah keluarga ada sebutannya sendiri, yang mana umum diketahui orang-orang, yaitu anak tunggal.
Kalimat itu sendiri terdiri dari dua kata, anak dan tunggal. Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), anak berarti generasi kedua atau keturunan pertama, sedangkan tunggal artinya satu-satunya.
Bila dua kata tersebut digabungkan, maka anak tunggal adalah generasi kedua atau keturunan pertama satu-satunya. Tanpa diartikan terpisah pun sejatinya istilah anak tunggal sudah ada definisinya sendiri di KBBI, yakni: anak yang hanya satu-satunya.
Mengutip Healthline, anak tunggal kerap dinilai manja, egois, sulit menyesuaikan diri, suka memerintah, antisosial, dan penyendiri. Orang-orang percaya akan teori itu karena anak tunggal terbiasa dapat apa saja yang diinginkan dari orang tua, termasuk perhatian penuh.
ADVERTISEMENT
Namun, sebuah penelitian juga menyebut bahwa kebanyakan anak tunggal punya karakter mandiri, dewasa, stabil secara emosi, ambisius, cerdas, kreatif, rapi, dekat dengan orang tua, dan tidak suka disebut sebagai anak manja.

Kelebihan, kekurangan, dan cara mendidik anak tunggal

Anak bermain Foto: Shutterstock
Kelebihan terlahir sebagai anak tunggal, menurut We Have Kids, di antaranya kasih sayang dan perhatian penuh dari orang tua, tumbuh sebagai sosok independen yang bisa jaga diri sendiri kalau tidak terlalu dimanja, dan tidak berada di bawah bayang-bayang saudara.
Namun, tentu ada juga kelemahannya, seperti yang disebutkan sebelumnya (manja, egois, dsb), mungkin kurang percaya diri, tak dapat bantuan saudara sehingga merasa memikul beban besar, terkekang, hingga kesepian.
Bila sudah diketahui kelebihan dan kekurangan anak tunggal, kini giliran cara mendidiknya. Dari Journal of Marriage and Family, ada beberapa tips yang bisa diikuti untuk mendidik anak tunggal.
ADVERTISEMENT
Pertama adalah tidak membatasi interaksi anak dengan sekitar. Lalu, bantu anak agar bisa menemukan minatnya. Ingat, bantu dan berikan kebebasan, bukan memaksa. Sebaiknya juga jangan terlalu mencampuri urusan pribadi anak.
Karena terbiasa melakukan sesuatu untuk diri sendiri, maka penting untuk orang mengasah empati anak tunggal. Terakhir, bersikaplah realistis: Beri pengertian bahwa tidak harus jadi yang terbaik dalam segala hal agar tidak membebani anak. (bob)