Apa Itu Angin Dukhan yang Menjadi Tanda Hari Kiamat dalam Islam

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
1 Juli 2022 9:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi angin dukhan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi angin dukhan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Bagi umat Muslim, tentu sudah paham bahwa Al-Qur’an merupakan pedoman dalam menjalankan kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak. Mulai dari petunjuk beribadah, larangan yang harus dijauhi, cara menjalani kehidupan yang penuh berkah, hingga terkait hari akhir nanti.
ADVERTISEMENT
Ya, dalam Al-Qur’an juga dijelaskan terkait adanya hari kiamat yang harus diyakini oleh seluruh umat Islam. Saat kiamat atau hari akhir tiba, maka orang-orang yang sudah mati akan dibangkitkan semua.
Mereka akan mendapatkan penghakiman atas segala perbuatannya selama hidup di dunia. Perilaku baik dan buruk akan mendapatkan penebusan perbuatannya masing-masing.
Nah, sebelum datangnya hari kiamat juga terdapat tanda-tanda khusus yang juga dijelaskan dalam Al-Qur’an, ya. Salah satunya, yakni munculnya angin dukhan yang masih cukup asing di telinga kita.
Memangnya, apa itu angin dukhan? Langsung saja simak ulasan berikut.

Apa Itu Angin Dukhan?

Ilustrasi dukhan. Foto: Wikimedia Commons
Di dalam Al-Qur’an terdapat surah Ad-Dukhan yang menjelaskan terkait beberapa hal yang akan muncul di hari akhir kelak. Salah satunya yakni kemunculan dukhan itu sendiri. Lantas, apa itu dukhan?
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, Imam Al Qurthubi menjelaskan penafsiran dukhan melalui 3 pendapat. Pertama, dukhan diartikan sebagai salah satu tanda hari kiamat yang belum terjadi. Pendapat ini disampaikan oleh Ali Ibnu Abbas, Ibnu ‘Amr, Abu Hurairah, Zaid bin Ali, Al Hasan, dan Ibnu Abi Mulaikah.
Pendapat kedua, menjelaskan bahwa dukhan merupakan khayalan yang menimpa kaum Quraisy ketika mereka mengalami kelaparan ekstrem. Yang mana orang-orang di zaman itu seperti melihat dukhan (kabut asap) di atara langit dan bumi. Pendapat ini disampaikan oleh Ibu Mas’ud.
Pendapat terakhir, menjelaskan bahwa dukhan adalah debu yang mengepul di hari Fathu Makkah, sehingga dapat menutupi langit. Pendapat ini disampaikan oleh Abdurrahman Al A’raj.
Dengan demikian, maka dapat dipahami bahwa dukhan bisa menjadi penampakan berupa kabut atau debu yang mengepul, yang akan muncul sebagai tanda sebelum terjadinya hari kiamat atau hari akhir kelak, ya.
ADVERTISEMENT
Untuk memperkuat pernyataan bahwa dukhan ini menjadi salah satu tanda sebelum datangnya hari kiamat, berikut sabda dari Nabi Muhammad SAW.
Dalam hadis tersebut dapat kita pahami bersama bahwa Nabi Muhammad telah menyebutkan adanya sepuluh tanda sebelum datangnya hari akhir. Salah satunya yakni terjadinya dukhan.
Pada akhirnya, sebagai umat Islam yang mengimani adanya hari kiamat, maka sudah sepatutnya kita senantiasa meningkatkan amal kebajikan sebagai bekal kelak di akhirat, ya. (mel)