Konten dari Pengguna

Apa Itu Hari Songkran di Thailand yang Jadi Daya Tarik Wisatawan Dunia?

Generasi Milenial
Generasi Milenial
15 April 2022 17:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Beberapa orang menyemprotkan air wangi tradisional pada patung Buddha. Foto: Chalinee Thirasupa/REUTERS/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Beberapa orang menyemprotkan air wangi tradisional pada patung Buddha. Foto: Chalinee Thirasupa/REUTERS/Kumparan
ADVERTISEMENT
Festival Songkran adalah Tahun Barunya Thailand yang dirayakan setiap tahun tanggal 13 sampai 15 April. Perayaan ini menjadi perayaan terbesar dan terpenting di negara itu. Bahkan, festival ini menjadi daya tarik para wisatawan dari berbagai negara.
ADVERTISEMENT
Festival ini menandai akhir dari siklus 12 bulan ketika matahari bergerak ke bulan April, dan secara tradisional terdapat momen antara waktu panen dan menanam.
Mengenal Apa Itu Hari Songkran
Makna Songkran terdiri dari dua kata, yakni song dan krant. Pada dasarnya, hari songkran atau festival songkran ini merupakan sebuah festival religi yang kaya akan tradisi Buddha dan Brahman.
Budaya ini lebih dikenal dengan festival air, di mana semua penduduknya akan turun ke jalan dan saling menyiram air, bisa dengan ember atau pistol air.
Namun, pada praktiknya warga Thailand beramai mengadakan berbagai kegiatan mulai dari ritual mencuci patung Buddha, menawarkan makanan ke biksu, membuat pagoda dari pasir, melepaskan burung dan ikan, hingga perang air.
ADVERTISEMENT
Pengganti Perang Air Selama Pandemi
Suasana perang air di Festival Songkrang. Foto: Chalinee Thirasupa/REUTERS/Kumparan
Namun, karena masih dalam kondisi pandemi, Pemerintah Thailand melarang adanya acara perang air, pengolesan bubuk, dan pesta busa yang menimbulkan kerumunan.
Meskipun tidak ada perayaan besar-besaran, warga Thailand masih tetap antusias menyambut budaya khas Thailand ini.
Sebagai gantinya, masyarakat Thailand akan diminta untuk berjalan melewati terowongan di Jalan Khaosan. Mereka akan diguyur dengan air yang sudah diberkati oleh para biksu setempat.
Festival Songkran Sebagai Momen Kumpul dengan Keluarga
Budaya Songkran juga dijadikan waktu untuk berkumpul, lalu berlibur dengan anggota keluarga lainnya. Sedangkan, orang yang lebih muda juga menuangkan air ke tangan kerabat dan teman yang lebih tua untuk menunjukkan rasa hormat mereka, sekaligus meminta berkat di tahun tahun mendatang.
ADVERTISEMENT
Pantangan dalam Perayaan Songkran
Saat perayaan Songkran ada larangan untuk menaruh hewan di dalam kandang. Jadi, pada hari itu burung-burung akan dibiarkan keluar dari sangkarnya dan ikan-ikan akan dilepaskan ke alam bebas. Hewan-hewan peliharaan juga akan dilepas dari kandang dan dibiarkan bebas. (daa)