Apa Itu Pengkaderan? Ini Tujuan dan Manfaat Sebenarnya Pengkaderan

Ratusan mahasiswa UI berunjuk rasa di depan gedung DPR RI. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan

Belum lama ini kabar duka datang dari Makassar, usai seorang mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) berinisial ZA meninggal dunia saat mengikuti pengkaderan. Tak sedikit yang kemudian bertanya mengenai kegiatan apa itu pengkaderan, penyebab korban tewas.

Seperti yang diketahui, mahasiswa berinisial ZA meninggal usai ikut kegiatan pengkaderan di Embun Pagi, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulsel, Minggu (24/7). Hal tersebut dikonfirmasi Kapolsek Tinggimoncong Gowa, AKP Jumadi.

"Korban sempat dilarikan ke Puskesmas, tapi nyawanya tak tertolong. Korban dinyatakan meninggal," ujar Jumadi seperti dikutip dari kumparanNEWS.

Pengkaderan tersebut diikuti oleh ZA yang notabene mahasiswa baru Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UMI, bersama 24 orang lainnya.

Apa Itu Pengkaderan?

BEM UI ambil bagian dalam aksi damai terkait isu capim KPK. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Mengutip dari berbagai sumber, pengkaderan adalah proses untuk mendidik seseorang menjadi kader atau orang yang diharapkan akan memegang peran penting dalam suatu organisasi.

Tujuan dari pengkaderan adalah membentuk karakter pesertanya supaya sepaham dengan ideologi organisasi. Biasanya, kegiatan pengkaderan berupa menanamkan nilai awal organisasi guna anggota baru bergerak sesuai tujuan organisasi.

Diharapkan, pengkaderan bisa menciptakan regenerasi untuk berjalan bersama mencapai tujuan. Karenanya, dalam kaderisasi ada proses penjagaan, pembinaan, serta pengembangan anggota.

Meski begitu, beberapa kasus yang terjadi, seperti tewasnya mahasiswa ZA, mencederai makna dari pengkaderan. Alhasil, tak sedikit mahasiswa baru dan para orang tua menganggapnya sebagai perpeloncoan, penyiksaan, hingga pembodohan.

Padahal, pengkaderan sama dengan pelatihan meningkatkan kualitas SDM agar mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Karena itu, penting untuk mahasiswa senior memahami esensi utama dalam melakukan pengkaderan agar konsepnya tidak melenceng. (bob)