Konten dari Pengguna

Apa Itu Pick Me Girl yang Dipakai untuk Mendeskripsikan Orang di Medsos?

Generasi Milenial
Generasi Milenial
13 Oktober 2022 12:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pick me girl Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pick me girl Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Belakangan marak digunakan istilah “pick me girl” untuk mendeskripsikan seseorang di media sosial, terutama cewek. Penilaian tersebut bisa diberikan baik terhadap konten foto maupun video.
ADVERTISEMENT
Namun, meski sering dipakai, tak sedikit ternyata yang belum mengetahui dan bertanya-tanya apa itu pick me girl?
Mengutip Urban Dictionary, pick me girl merupakan sebutan untuk cewek yang berusaha banget untuk jadi beda dari yang lain supaya bikin para cowok terkesan. Tidak terbatas pada cewek, sifat pick me juga berlaku untuk cowok, istilah yang dipakai adalah simp.
Sayangnya, pick me girl itu ternyata istilah negatif. Sebab, tak jarang seorang pick merendahkan gender sendiri, menjadikan mereka misoginis atau misandris. Misalnya, saat menjadi pick me girl, cewek berusaha menonjol dengan merendahkan cewek lain.
Contoh kelakuan pick me girl yakni ketika seorang cowok mengaku suka hobi tertentu, lalu si cewek akan mengaku juga suka dengan hobi tersebut, mengatakan dirinya unik, serta merendahkan cewek lain yang tidak suka hobi tersebut.
ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Pick Me Girl

Ada beberapa ciri-ciri yang mengidentifikasi seseorang sebagai pick me girl. Mengutip dari WikiHow, berikut di antaranya.

Alasan Seseorang Bisa Jadi Pick Me Girl

Ilustrasi wanita. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Mengutip Modern Intimacy guna mengetahui alasan jadi pick me girl, perlu paham misogini terinternalisasi atau momen ketika perempuan tidak suka dengan gender mereka sendiri, sering kali muncul tanpa sadar karena selama ini tumbuh di lingkungan kuat akan budaya patriarki.
ADVERTISEMENT
Nyaris semua perempuan pernah mengalami misogini terinternalisasi, dan beberapa sudah menyadari bahwa itu salah. Nah, pick me girl, kemungkinan belum tahu alasan mesti bersikap gitu di depan cowok, dan kenapa harus menjauhkan diri dari sifat-sifat perempuan.
Seperti namanya, pick me girl, ingin dipilih. Kalau dianggap keren sama cowok di sekitarnya, biasanya akan ada rasa senang karena sudah diinginkan. Sebaliknya, akan menyakitkan kalau malah ditolak.
Mental pick me girl lahir dari upaya menghindari rasa sakit ditolak, kemudian mendapat kesenangan dari gagasan bahwa dari semua cewek, dialah yang dipilih cowok. Bahkan meski itu berarti harus menjauhi cewek lain.

Menghadapi Pick Me Girl Menurut Psikolog

Support System #UntukPerempuan Foto: Iqbal Firdaus/kumparan dan Putri Sarah Arifira/kumparan
Ahli kesehatan mental, Kayla Tricaso, menyebut menghadapi pick me girl memang membutuhkan empati. Soalnya, ketika cewek menjadi pick me girl, berarti mereka membatasi diri agar disukai para cowok.
ADVERTISEMENT
Alhasil, pick me girl jadi tidak jujur dengan dirinya sendiri: tidak dapat mengenakan apa yang sebenarnya dia mau, tidak tahu apa sebenarnya minatnya, dan tidak bisa menikmati preferensinya tanpa takut ditolak cowok, atau dibilang “cewek biasa.”
Karena itu, alih-alih kesal, menurut Kayla, lebih baik kasihan dengan sifat para pick me girl. Namun, bukan berarti menyetujui aksi mereka, tapi lebih melihat menggunakan empati agar memahami para pick me girl.
“Daripada mempermalukan pick me girl, mungkin kita bisa coba memberikan perspektif, empati, dan edukasi. Pick me girl tidak perlu langsung menerima, tapi dari sana mungkin bisa tercipta percakapan produktif antara para perempuan tentang bagaimana bisa saling mendukung, bukan saling menjatuhkan,” ujar Triasco. (bob)
ADVERTISEMENT