Apa Itu Sesar Cimandiri yang Jadi Penyebab Gempa 5,6 M Cianjur?

Suasana di Desa Gintung, Cianjur terkena dampak longsor dan gempa. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Pada Senin (21/11/2022) lalu, gempa melanda daerah Cianjur, Jawa Barat. Gempa berkekuatan 5,6 magnitudo itu terjadi sekitar pukul 13.21 WIB.

Akibat gempa Cianjur, banyak bangunan rusak, jalanan tertutup longsor, dan adanya jumlah korban meninggal serta luka-luka. Hingga Selasa (22/11/22) pukul 17.00 WIB, tercatat ada 268 orang tewas, dan 1.083 warga lainnya menderita luka-luka.

Disebutkan bahwa gempa 5,6 magnitudo yang terjadi di Cianjur disebabkan oleh aktivitas Sesar Cimandiri. Lantas, apa itu Sesar Cimandiri?

Mengenal Sesar Cimandiri

Sesar Cimandiri adalah patahan geser yang aktif dan sepanjang 100 kilometer. Sesar Cimandiri terletak di bagian barat provinsi Jawa Barat. Karena masih aktif, sesar ini bergerak dengan kecepatan 4-6 milimeter per tahun.

Nah, Sesar Cimandiri memanjang dari muara Sungai Cimandiri di Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, lalu mengarah ke timur laut melewati Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Subang.

Di Subang, Sesar Cimandiri bertemu dengan Sesar Lembang di Padalarang serta Sesar Baribis di Subang. Karena letak Sesar Cimandiri itulah, saat sesar beraktivitas atau bergeser, Cianjur terdampak.

Sesar Cimandiri memiliki beberapa segmen yang dapat diamati secara langsung di lapangan. Kelima segmen itu adalah sebagai berikut.

Nah, itulah penjelasan singkat dari Sesar Cimandiri yang jadi penyebab gempa 5,6 magnitudo di Cianjur. (day)