Apa Itu Trypophobia yang Bikin Ngeri dan Jijik Saat Lihat Lubang-Lubang Kecil?

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
22 Juni 2022 15:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi lubang-lubang kecil. Foto: Twitter @41Strange
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lubang-lubang kecil. Foto: Twitter @41Strange
ADVERTISEMENT
Punya teman yang fobia melihat kumpulan lubang kecil berhimpitan seperti sarang lebah? Atau kamu juga salah satu yang merasa takut, merinding, ngeri, atau jijik saat melihatnya? Jika iya, mungkin kamu mengidap trypophobia.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa itu trypophobia? Kenapa seseorang bisa mengalami trypophobia? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut penjelasannya.

Mengenal Apa Itu Trypophobia

Ilustrasi penderita trypophobia. Foto: iStock
Trypophobia adalah sebuah kondisi seseorang yang merasa takut, ngeri, atau jijik ketika melihat kumpulan lubang kecil atau tonjolan kecil yang saling berhimpitan.
Benda dengan lubang-lubang atau tonjolan ini biasanya ditemui di goa maupun lautan seperti halnya bentuk karang. Ada juga lubang-lubang pada jamur, kayu lapuk, buah mengkudu, sarang lebah, dan berbagai benda lainnya yang memiliki corak kumpulan lingkaran atau tonjolan kecil yang berhimpitan.
Bagi para pengidap trypophobia, mereka akan merasa tak nyaman, jijik, takut, ngeri, merinding, hingga gatal-gatal, ketika melihat kumpulan lubang-lubang atau tonjolan kecil berhimpitan. Bahkan, beberapa bisa sampai merasa mual.
Ketakutan terhadap lubang-lubang kecil ini tidak hanya dapat muncul ketika seseorang melihatnya secara langsung. Namun, juga ketika seseorang secara tidak sengaja melihat gambar atau video.
ADVERTISEMENT

Bagaimana Seseorang Bisa Mengalami Trypophobia?

Ilustrasi lubang-lubang kecil yang ditakuti pengidap trypophobia. Foto: iStock
Belum ada penjelasan ilmiah terkait penyebab pasti seseorang bisa mengidap trypophobia. Namun, beberapa peneliti menyebut lubang-lubang ini mengingatkan seseorang dengan pengalaman buruk.
Ada juga yang menyebut trypophobia ini bukanlah sebagai rasa takut melainkan lebih ke parasaan jijik dengan tampilan visual benda dengan lubang-lubang atau tonjolan kecil yang berhimpitan.
Sejumlah peneliti juga mengaitkan trypophobia ini dengan gangguan kecemasan dan depresi. Dari hasil penelitian, seseorang yang fobia dengan lubang-lubang kecil ini cenderung rentan mengalami gangguan depresi dan kecemasan.

Bagaimana Cara Menangani Trypophobia?

Jika kamu mengalami trypophobia atau ketakutan berlebih dengan lubang-lubang kecil seperti sarang lebah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter, psikolog, atau psikiater. Apalagi jika itu sampai memengaruhi kesehatan mental seperti depresi dan gangguan kecemasan.
Nggak ada pengobatan khusus yang benar-benar dapat mengobati trypophobia. Namun, untuk membantu mengurangi gejalanya, dokter dapat memberikan obat anti-depresan atau obat anti-kecemasan jika kamu merasa depresi atau cemas akibat trypophobia yang kamu alami.
ADVERTISEMENT
Atau, kamu dapat melakukan relaksasi, meditasi, membayangkan situasi menyenangkan, atau segera mengalihkan pandangan saat melihat benda yang memicu trypophobia. Namun, jika akibat fobia ini sampai membuatmu sulit menjalani aktivitas sehari-hari dan memengaruhi pikiran, sebaiknya konsultasikan ke psikiater. (fre)