Apa Itu TV Analog? Televisi yang Akan Dialihkan Jadi TV Digital

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
8 Mei 2022 17:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi televisi. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi televisi. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Siaran televisi analog adalah siaran televisi yang dipancarkan dengan menggunakan variasi voltase dan frekuensi dari sinyal. Sistem yang dipergunakan oleh siaran televisi analog adalah NTSC, PAL, dan SECAM.
ADVERTISEMENT
Televisi analog merupakan sistem penyiaran televisi yang pertama dikembangkan, dengan menggunakan sinyal analog dalam transmisi gambar dan suara. Untuk mendapatkan siaran televisi analog digunakan alat penangkap sinyal yang disebut antena.
Pada siaran televisi analog, semakin jauh letak antena dari stasiun pemancar televisi, sinyal yang diterima akan melemah dan mengakibatkan gambar yang diterima oleh pesawat televisi menjadi buruk dan berbayang. Siaran TV Analog ini biasanya didapatkan dari antena yang dipasang dan disambungkan ke TV jenis tabung.
Adapun, siaran analog sendiri dapat ditransmisikan secara terestrial (menggunakan antena), kabel, maupun satelit. Kini, dengan munculnya kemajuan teknologi berupa televisi digital yang lebih baik dan ekonomis, banyak negara telah melakukan proses transisi ke televisi digital sejak 2000-an dalam periode yang berbeda-beda tentunya.
ADVERTISEMENT
Pun kini Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memiliki program kerja yaitu mengajak masyarakat untuk beralih dari TV Analog ke TV Digital.
Kominfo pun akan memulai tahapan analog switch off atau ASO tahun ini yang ditargetkan selesai hingga 2 November 2022. Program ASO adalah bagian dari program pemerintah untuk melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur penyiaran.
Dikutip dari laman Kominfo.go.id, kualitas gambar dan suara siaran TV Digital jauh lebih baik dibandingkan siaran TV Analog. Pada TV Digital, tidak ada lagi gambar yang berbayang atau bentuk noise, seperti bintik-bintik semut pada layar TV.
(daa)