Arti Back to Reality dan Penggunaannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
10 Mei 2022 16:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi back to reality. Foto; Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi back to reality. Foto; Pixabay
ADVERTISEMENT
Terkhusus bagi generasi milenial yang menyebut dirinya sebagai anak gaul tentu harus update terkait berbagai istilah yang digunakan dalam percakapan sehari-hari, nih. Berbagai bahasa gaul itu akan menjadi alat komunikasi bagi sesama geng pergaulannya, ya
ADVERTISEMENT
Umumnya, istilah kekinian ini menggunakan bahasa Inggris, baik dicampur-campur atau menggunakannya secara penuh. Salah satunya yakni penggunaan istilah ‘back to reality’ yang sering muncul dalam kehidupan sehari-hari, ya. Apa sih arti back to reality? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Arti Back to Reality
Sebelum membahas secara utuh terkait makna dari back to reality, mari terlebih dahulu kita pahami arti dari reality itu sendiri. Menurut Kamus Bahasa Inggris Online, kata reality ini merujuk pada realitas, kenyataan, dalam kenyataannya. Ya, Reality ini berasal dari bahasa Inggris yang bermakna kenyataan, kebenaran ataupun fakta yang sebenarnya.
Maka dari itu, jika disimpulkan arti dari back to reality ialah kembali pada kenyataan atau fakta yang sebenarnya, ya. Bagaimana penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari? Back to reality ini bisa masuk dalam berbagai dimensi, baik dalam konteks serius maupun sekadar bahan candaan, nih.
ADVERTISEMENT
Penggunaan Back to Reality
Ilustrasi back to reality. photo: @jeswinthomas)
Dalam konteks candaan, istilah back to reality ini erat hubungannya dengan sebuah ekspetasi. Apa itu ekspetasi? Ekspetasi merupakan gambaran dari harapan, khayalan, hingga keinginan besar. Sayangnya, ekspetasi hanyalah sekadar mimpi yang tidak nyata, bukan fakta yang sebenarnya, serta hanyalah berhalusinasi semata.
Oleh karenanya, tak heran kalau ada orang yang memiliki ekspetasi sangat besar dan luar biasa, bahkan terbilang tidak masuk akal. Misalnya saja bisa kaya secara instan, memiliki hubungan asmara dengan idolanya yang seorang selebriti, dan sejenisnya.
Nah, di saat seseorang tengah berkhayal inilah momen untuk menggunakan istilah ‘back to reality’, agar ia bisa segera sadar dan terbangun dari mimpinya. Momen ini biasanya dilontarkan sesama teman dengan konteks bercanda, nih.
ADVERTISEMENT
Kalau dalam konteks serius, kita bisa menggunakan kata back to reality untuk menggambarkan bahwa kita harus kembali pada aktivitas semua, yakni aktivitas sehari-hari yang umumnya dikaitkan dengan urusan pekerjaan.
Misalnya saat libur panjang, tentu kita terbiasa untuk hidup bersantai-santai tanpa adanya beban pekerjaan. Nah, saat liburan panjang itu telah usai, maka saatnya untuk back to reality dengan menjalankan aktivitas pekerjaan sehari-hari, ya.
Demikian penjelasan terkait arti back to reality, lengkap dengan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Mulai sekarang, jangan sampai salah dalam mengartikannya, lihat terlebih dahulu konteksnya, apakah hanya candaan semata atau memang serius, nih. (mel)