Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Arti Sugar Coating yang Kamu Harus Tahu, Jangan Sampai Terjebak!
25 Maret 2022 19:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rasanya, istilah-istilah baru sebagai bahasa pergaulan bagi anak milenial itu tak pernah ada habisnya, ya. Selalu ada saja kosakata baru yang membuat kita penasaran untuk mencari tahu lebih mendalam terkait makna bahasa gaul itu.
ADVERTISEMENT
Bagaimana tidak, kalau kita hanya memahaminya secara harfiah saja, bisa jadi kita salah sambung akan makna aslinya, nih. Salah satunya yakni muncul sebuah istilah sugar coating.
Arti Sugar Coating
Ya, secara harfiah sugar coating memang bermakna dilapisi gula. Namun, makna yang sesungguhnya juga tak jauh berbeda, lho.
Istilah sugar coating yang sering kita dengar itu bermakna akan suatu tindakan dalam mengatakan sesuatu yang dibungkus dengan kata-kata manis secara berlebihan, nih.
Dengan kata lain, sugar coating ini berarti tindakan, kalimat, atau janji yang dilapisi dengan hal manis dengan tujuan agar terkesan positif atau menyenangkan si penerima perkataan.
ADVERTISEMENT
Penggunaan Sugar Coating
Kini yang sedang ramai jadi perbincangan akan istilah sugar coating ialah hasil akhirnya yang berujung negatif, nih.
Ya, aksi berulang-ulang dari sugar coating ini bisa menjadi manipulatif, kebohongan yang berulang-ulang, misleading, bahkan menciptakan begitu banyak masalah.
Misalnya saja, ketika pasangan membuat masakan yang rasanya tak enak, entah terlalu manis atau asin. Lalu kamu tak bisa berkata jujur dengan alasan ingin menjaga perasaannya.
Akhirnya, kalimat pujian manis akan masakannya ialah ucapan yang keluar dari mulutmu. Tentunya, dengan hal ini pasanganmu tak akan bisa belajar dan mengoreksi diri supaya ke depannya bisa membuat masakan yang lebih baik lagi.
Misalnya juga penyampaian pendapat yang sugar coating untuk teman yang bersalah atau gagal akan suatu hal. Atas dasar keinginan untuk menyemangati agar tak terpuruk, kamu mengatakan bahwa dia sudah melakukan yang terbaik atau tidak melakukan kesalahan.
ADVERTISEMENT
Kata-kata itu memang manis. Tapi, itu justru tak bisa membuatnya bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik lagi di masa depan.
Demikian penjelasan terkait arti sugar coating. Mulai sekarang, seberat apa pun kenyataan yang ada, jangan sampai terjebak dengan penggunaan sugar coating, ya. (mel)