Konten dari Pengguna

Arti Wisanggeni yang Bikin Heboh Sejak Idul Adha 1443 H

Generasi Milenial
Generasi Milenial
16 Juli 2022 13:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Irfan Hakim dan hewan kurbannya. Foto: Instagram/@irfanhakim75
zoom-in-whitePerbesar
Irfan Hakim dan hewan kurbannya. Foto: Instagram/@irfanhakim75
ADVERTISEMENT
Nama Wisanggeni belakangan mencuat, terutama sejak Idul Adha 1443 H lalu. Publik yang baru mendengar namanya, atau penasaran dengan artinya, pun akhirnya berbondong-bondong untuk mencari tahu.
ADVERTISEMENT
Asal mula mencuatnya Wisanggeni adalah dari presenter kenamaan, Irfan Hakim. Ia jadi sorotan lantaran pada Idul Adha 1443 H lalu berkurban seekor sapi raksasa bernama Wisanggeni, didapatkan dari peternak asal Yogyakarta, Joko Suherman.
Lewat kanal YouTube Dehakims Story, Irfan Hakim membagikan beberapa video mengenai sapi yang konon seberat 1,3 ton tersebut. Sapi itu diperlakukan spesial, mulai dari dibuatkan kandang khusus, hingga diberi makanan dan camilan.
Setibanya Idul Adha, bahkan, Irfan sampai mendatangkan dokter hewan dari Institut Pertanian Bogor. Irfan juga sampai menunjuk Juru Sembelih Halal (Juleha) Ustaz Ali Subarkah. Sebelumnya, sapi itu juga dinyatakan bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Lewat salah satu video, Joko menjelaskan awalnya mendapatkan Wisanggeni masih berupa anak sapi dengan kualitas baik, milik peternak bernama Sulistyo di Facebook. Ketika itu, awalnya Joko sempat tak tertarik membeli WIsanggeni.
ADVERTISEMENT
Sebab, untuk seekor pedet, harga Rp200 juta dinilai terlalu mahal. Sudah ditawar pun Sulistyo enggan melepas pedetnya. Namun, setelah melalui sebuah mimpi, Joko pun mantap membeli Wisanggeni.
Sejak itu, Wisanggeni dirawat Joko di kandang peternakannya. Usaha tak menghianati hasil, Wisanggeni tumbuh menjadi sapi sehat berukuran besar yang bahkan meraih juara dua di kompetisi nasional.
Sekilas mengenai perjalanannya, sekarang kembali kepada arti nama dan sejarah sapi Wisanggeni. Dijelaskan Joko, Wisanggeni diambil dari tokoh wayang atau cerita Jawa.
Tokoh Wisanggeni sendiri merupakan arjuna yang lahir dari Batari Dresanala dan Putri Batara Brama. Sosok Wisanggeni juga dikenal punya sifat ksatria yang sakti, tampan, tegas, pemberani, cerdik, dan semangat membara.
Sementara versi sapinya, Wisanggeni memiliki keistimewaan, di antaranya gagah dan setia. Diceritakan, Joko ketika itu pulang larut malam tapi Wisanggeni setia menunggu. Sapi tersebut langsung beranjak seakan menyapa saat mendengar motor Joko.
ADVERTISEMENT
"Dengan perawatan yang baik dan benar. Penuh cinta dan kasih sayang. Ini buktinya, real. Bukan ngarang," ujar Joko mengenai sapi asli Yogyakarta tersebut. (bob)