Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Benarkah Ibu Hamil dengan Mata Minus Tidak Boleh Melahirkan Normal?
15 Desember 2021 14:20 WIB
ยท
waktu baca 1 menitTulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mata minus atau rabun jauh adalah gangguan penglihatan ketika penderitanya sulit melihat benda yang jauh. Dalam kondisi mata dengan minus lebih dari enam, penderita berisiko mengalami komplikasi, seperti ablasi retina, pembuluh darah pecah, katarak, dan glukoma.
ADVERTISEMENT
Dengan bahaya tersebut, ibu hamil bermata minus seringkali khawatir jika mengambil metode melahirkan normal. Hal ini karena mengejan berpotensi meningkatkan tekanan pada bola mata sehingga berisiko merusak struktur di dalam mata pada penderita mata minus.
Selain itu, mata dengan minus tinggi juga berpotensi membentuk pembuluh darah baru di retina dan rawan mengalami pendarahan. Saat melahirkan normal, dikhawatirkan pembuluh darah tersebut akan robek atau pecah.
Walaupun begitu, terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa ibu hamil dengan mata minus tetap bisa melahirkan normal. Usaha mengejan disebutkan tidak membahayakan mata.
Namun, ibu harus tetap memeriksakan kondisi matanya setiap tiga bulan selama kehamilan. Konsultasikan juga hal tersebut ke dokter mata dan dokter kandungan untuk mempertimbangkan metode melahirkan apa yang aman untuk dilakukan. (mit)
ADVERTISEMENT