Konten dari Pengguna

Benarkah Janin yang Terlalu Aktif Bergerak akan Jadi Anak yang Hiperaktif?

Generasi Milenial
Generasi Milenial
2 Januari 2022 17:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ibu hamil dan janin. Foto; Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil dan janin. Foto; Pixabay
ADVERTISEMENT
Salah satu momen yang membahagiakan bagi ibu hamil adalah merasakan gerakan janin. Gerakan tersebut akan mulai terasa pada usia kehamilan 16-25 minggu. Menjelang persalinan, gerakan janin akan makin aktif, tanda ia siap untuk dilahirkan.
ADVERTISEMENT
Namun, ada sebuah kabar burung yang menyatakan bahwa janin yang terlalu aktif bergerak menandakan ia akan jadi anak hiperaktif kelak. Benarkah kabar tersebut?
Dikutip dari berbagai sumber, kabar tersebut tak dapat dibuktikan secara medis. Dokter tidak menemukan korelasi antara gerakan janin yang aktif dengan anak yang hiperaktif. Justru aktifnya janin di rahim menandakan bahwa ia sehat dan dapat berkembang dengan baik.
Perlu ibu ketahui, gerakan janin yang aktif di rahim disebabkan oleh dua hal berikut ini.

Aktivitas yang Dilakukan Ibu Hamil

Ilustrasi ibu hamil. Foto: Pixabay
Aktifnya janin di rahim disebabkan oleh aktivitas positif yang dilakukan ibu hamil, seperti olahraga, mendengarkan musik, dan kegiatan lain yang membuat ibu senang. Selain itu, ibu yang terlalu sering mengonsumsi gula juga bisa membuat gerakan janin makin aktif.
ADVERTISEMENT

Aktivitas Janin di dalam Rahim

Selain ibu, janin juga memiliki aktivitas khusus dalam kandungan. Ia mungkin memang tidak pernah bisa diam di dalam rahim. Hal itu disebabkan oleh perkembangan otak dan saraf yang membuatnya terus bergerak. Makin ia membesar, ia akan terus menyesuaikan diri dengan ruang di rahim.
Selain itu, gerakan janin juga menandakan bahwa ia sedang menghibur dirinya sendiri. Ia akan "bermain" dengan cara menggerakkan tangan dan kakinya.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa gerakan janin yang aktif merupakan tanda bahwa ia sehat. Hal tersebut tak ada hubungannya dengan keaktifannya saat lahir kelak. Semoga bisa jadi pencerahan bagi ibu hamil, ya. (mit)