Benarkah Makan Udang Lalu Minum Es Jeruk Bisa Bikin Keracunan?

Ilustrasi udang dan jus jeruk. Foto: Emzii F Clef/Shutterstock dan Thinkstock

"Jangan makan udang sambil minum es jeruk! Bahaya, bisa keracunan nanti!"

Pernah ditegur orang tua atau teman sedemikian itu? Banyak sekali yang beranggapan minum es jeruk dan seafood, terutama udang, bisa membuat tubuh keracunan. Dugaan ini didasari dengan adanya kandungan arsenik pada udang yang bisa tercampur dengan vitamin C pada es jeruk.

Lalu, benarkah makan udang dan es jeruk bikin keracunan, bahkan bisa sampai meninggal dunia? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

Udang Memiliki Unsur Kimia Arsenik

seafood Foto: Shutterstock

Seafood seperti kepiting, kerang, hingga udang memiliki unsur kimia arsenik. Senyawa ini merupakan bahan metaloid yang terkenal beracun, terlebih pada udang.

Meski demikian, para pakar menilai hal itu tidak berbahaya. Sebab, kandungan senyawa arsenik pada udang sangatlah sedikit dan minim menyebabkan keracunan apalagi sampai meninggal. Jika terkonsumsi, senyawa ini juga bakal keluar dari tubuh melalui urine.

Tidak Semua Arsenik Adalah Racun

Ilustrasi makan udang. Foto: Emzii F Clef/Shutterstock

Nah, yang perlu diketahui, senyawa arsenik yang ada dalam udang ternyata tidak selamanya racun. Sebab, arsenik ini di kelompokkan ke dalam dua jenis yakni arsenik organik dan anorganik. Arsen anorganik bersifat toksik, sementara arsenik organik tidak terlalu.

Pada udang zat kimia yang juga kerap digunakan dalam industri tekstil, kertas, hingga pengawat kayu tersebut tidak memiliki kadar lebih dari 1 miligram. Senyawa arsenik dalam kadar tersebut tidak mengganggu kesehatan tubuh atau menyebabkan keracunan.

Makan Udang dan Minum Es Jeruk Bikin Keracunan?

Udang Foto: dok.pixabay

Banyak orang menganggap makan udang dan minum es jeruk bisa menyebabkan keracunan hingga kematian. Benarkah demikian?

"Belum ada kajian ilmiah yang membuktikannya. Seafood bisa bermasalah dan akibatkan keracunan mungkin karena cemaran bakteri atau logam berat. Bukan kombinasi dengan es jeruk," ungkap Prof. Ali Khomsan sebagaimana dikutip dari kumparanFOOD.

Udang mengandung sejumlah senyawa arsen organik dalam bentuk arsenobetain. Di dalam tubuh, senyawa arsenobetain akan disekresikan dalam bentuk utuh, tidak menimbulkan efek toksik dan juga tidak terjadi reaksi dengan vitamin, termasuk vitamin C pada jeruk.

Kendati demikian, situs BPOM RI menekankan bahwa keracunan dapat terjadi apabila udang yang dikonsumsi tercemar oleh arsenik anorganik—jika perairan atau habitatnya tercemar oleh arsenik.

Tanpa dikonsumsi dengan vitamin C pun (pH 6,4-6,6) tetap dapat menyebabkan keracunan. Sebab, arsenik anorganik yang masuk bereaksi dengan asam lambung. Bila dikonsumsi bersamaan dengan jeruk, maka reaksinya semakin signifikan. Adanya vitamin C akan meningkatkan derajat keasaman lambung. (fre)