Bergading, Apa Itu Walrus yang Mirip Anjing Laut dan Singa Laut?

Seekor walrus. Foto: U.S. Fish and Wildlife Service Headquarters/Flickr

Banyak dari kita yang masih susah untuk membedakan antara walrus, anjing laut, dan singa laut, nih. Bukan tanpa alasan, senyatanya ketiga hewan tersebut masuk ke kelompok mamalia laut yang sama, lho. Ya, ketiganya masuk golongan mamalia laut pinnipeds.

Lantas, apa yang bisa membedakan di antara ketiga mamalia laut tersebut? Nah, di antara mereka yang mudah dibedakan ialah si walrus. Pasalnya, walrus ini mempunyai gigi taring yang panjang hingga ukuran tubuhnya yang lebih besar.

Tentu hal tersebut menjadi ciri fisik mencolok yang membedakannya dengan singa laut dan anjing laut, ya. Selengkapnya mengenai karakteristik walrus bisa simak ulasan berikut.

Apa Itu Walrus?

Walrus Pasifik di Alaska (Foto: Reuters)

Hewan yang memiliki nama latin Odebenus rosmarus ini memiliki kehidupan di Samudra Arktik, nih. Lebih spesifiknya, walrus ini terdiri dari dua subspesies yang berbeda, yakni walrus Pasifik dan walrus Atlantik. Yang mana walrus Pasifik hidup di laut Rusia dan Alaska, sedangkan walrus Atlantik hidup di timur laut pesisir Kanada dan Greenland, ya.

Nah, kalau di atas sempat disinggung bahwa walrus ini memiliki ukuran tubuh yang paling besar daripada singa laut dan anjing laut, sebenernya tubuh walrus ini memiliki panjang maksimal 3,7 meter dengan berat badan mencapai 1.700 kilogram, nih.

Karakteristik lain yang unik dari walrus yakni adanya sepasang gading dengan ukuran besar dan panjang. Pasalnya, gading tersebut bisa tumbuh hingga 1 meter dengan berat mencapai 5,4 kilogram, lho. Untuk fungsinya sendiri, sepasang gading ini digunakan sebagai alat pertahanan diri dari serangan walrus lainnya. Hal semacam ini pun tak dimiliki oleh kedua kerabatnya, singa laut dan anjing laut.

Dengan habitat walrus yang berada di atas bongkahan es beku, walrus biasanya menyelam hingga kedalaman 100 meter untuk bisa menemukan mangsanya. Ya, walrus akan memangsa moluska dan semua hewan invertebrata lainnya yang hidup di dasar laut.

Demikian penjelasan terkait mamalia laut, walrus. Hewan yang satu ini bisa beradaptasi dengan baik di tengah ekstremnya suhu tempat tinggalnya. Bahkan, saat walrus akan menyelam untuk mencari makan, tubuhnya mampu memperlambat detak jantung hingga suhu tubuhnya bisa menyesuaikan dengan suhu perairan yang semakin dingin, lho. (mel)