Cepat Panen dan Menguntungkan, 8 Ide Ternak Ini Cocok buat Usaha Pemula

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
27 April 2021 9:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi peternakan bebek. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peternakan bebek. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Hewan ternak yang menguntungkan memang sangat menggiurkan bila dijalankan untuk usaha beternak baik bidang peternakan atau perikanan. Namun, banyak pertimbangan usaha yang memungkinkan usaha tidak mengalami kendala modal.
ADVERTISEMENT
Nah, jika kamu pemula dalam urusan usaha peternakan alangkah baiknya memilih ternak yang mudah dipelihara dan pakan yang tidak terlalu mahal. Sebab, pakan merupakan biaya operasional yang paling mahal bisa mencapai 60 persen dari keseluruhan biaya.
Berikut delapan ide ternak yang relatif mudah dipelihara dan menguntungkan untuk menjalankan usaha beternak dan budidaya dalam skala kecil kecilan di rumah. Yuk simak ulasannya.

1. Kelinci

Ilustrasi kelinci. Foto: Pixabay
Hewan yang pertama adalah kelinci. Mengapa beternak kelinci? kelinci ternyata sangatlah mudah untuk diternak, apalagi jika kamu sudah berpengalaman dalam dunia usaha peternakan kelinci. Hasil yang didapat dari beternak kelinci adalah berupa anakan.
Kelinci sekali bernanak mencapai 6-8 ekor dengan lama kebuntingan hanya 30-40 hari. Hal ini sangat mempermudah perputaran modal. Untuk harga per ekornya saja 30-40ribu. Jika dalam melahirkan dan dijual pada umur 40 hari anda akan mendapatkan 320ribu dalam waktu dua bulan itu dari satu indukan.
ADVERTISEMENT
Jika saja anda memiliki 10 indukan saja kamu sudah untung berlipat lho. Bukahkah kelinci merupakan salah satu jenis ternak yang menguntungkan?

2. Ikan Lele

Ilustrasi ikan lele. Foto: Pixabay
Usaha beternak lele akhir-akhir ini sangat digemari oleh masyarakat karena sangat mudah dalam perawatan, selain itu modalnya kecil. Usaha beternak lele bisa menggunakan alternatif seperti beternak dalam kolam terpal dan beternak dalam drum atau tong.
Dalam waktu 40-50 hari kamu bisa menikmati hasil panen ikan lele. Pertimbangan lain adalah biaya pakannya murah karena bisa mengandalkan pakan pakan limbah tanpa harus mengurangi kadar gizi dan kebtuhan gizi lele tersebut. Bisa jadi, usaha beternak lele ini murah meriah.

3. Kroto

Ilustrasi kroto. Foto: Pixabay
Semakin banyaknya peternak burung kicau membuka peluang usaha beternak kroto, karena kroto adalah makanan favorit dari burung kicau. Beternak kroto tidak membutuhkan baiaya mahal, kenapa ?
ADVERTISEMENT
Hal ini dikarenakan kamu dapat menggunakan toples untuk media rumah kroto dan makanannya pun mudah tidak seperti ternak besar lainnya yang ahrus beli dengan biaya mahal.
Jadi, beternak kroto sangat direkomendasikan jika kamu tidak memiliki keahlian dan modal besar.

4. Jangkrik

Kumpulan jangkrik. (Foto: Wikimedia Commons)
Sama halnya denngan beternak kroto, beternak jangkrik pun mudah dan dapat dilakukan dengan modal kecil. Peluang ini terbuka juga karena semakin banyaknya orang memlihara burung kicau.
Jangkrik juga salah satu makanan favorit, terutama dalam hal merawat suara burung agar suaranya bagus. Kamu hanya cukup membeli bibit atau telur jangkrik kemudian dikembangkan dalam sebuah kotak cukup besar.
Jangan khawatir soalmakanan karena makanannya mudah dicari dan murah seperti daun kering, ubi ubian dan sayuran. Usaha beternak jangkrik juga sangat direkomendasikan jika kamu memiliki modal kecil untuk memilih jenis ternak yang menguntungkan ini, apalagi jika penyuka burung kicau.
ADVERTISEMENT

5. Cacing

Ilustrasi cacing. Foto: Getty Images
Mungkin kamu berpikir buat apa ternak cacing? Karena cacing pun tanpa diternak juga mudah dicari di alam. Cacing tetap dibutuhkan untuk makanan ikan baik itu ikan hias seperti cupang atau ikan konsumsi seperti lele dan nila.
Cacing yang bisa diternakan ialah jenis cacing lumbricus sp atau jenis cacing tanah. Untuk modal usahanya cukup murah karena hanya memerlukan tempat sederhana untuk rumah cacing dan makanannya pun tidak susah beli, karena bisa menggunakan kotoran ternak. Murah bukan?

6. Burung Kicau

Ilustrasi burung kicau. Foto: Getty Images
Peluang usaha beternak burung kini kerap digemari karena banyaknya kontes kontes burung yang diadakan setiap bulannya secara berkala dengan menawarkan burung burung kualitas bagus untuk dilombakan.
Menjadi seorang penangkar burung kicau mengkin menjadi pilihan alternatif karena selain mahal burung yang pelihara mendapat kesempatan juara akan membuka peluang burung anda mengalami peningkatan harga yang sangat drastis. Yuk usaha ternak yang menguntungkan burung kicau, ada kenari, murai lovebird dll.
ADVERTISEMENT

7. Entok

Ilustrasi entok. Foto: Pixabay
Entok adalah salah satu jenis unggas yang masih sangat jarang diusahakan secara besar atau dalam usaha skala besar. Hal ini menjadi kesempatan pemodal kecil untuk menjalankan usaha, berbeda unggas lainya seperti ayam yang sudah banyak diusahakan oleh pemodal besar.
Meskipun tidak sebesar ayam penghasilannya, namun pertimbangan lainya adalah saingannya jarang, pakanya murah dan lebih tahan penyakit dibanding ternak ayam. Jadi, tidak salah jika mencoba usaha beternak entok skala rumahan untuk usaha sampingan.

8. Bebek

Ilustrasi bebek. Foto: Pixabay
Bebek juga salah satu alternatif ternak yang menguntungkan dan lebih banyak diminati oleh orang indonesia dibandingkan entok lho.
Usaha beternak bebek petelur skala rumahan cukup dengan modal sedikit namun cukup juga memerlukan waktu untuk perawatan karena pakan bebek cenderung lebih mahal dibanding entok karena salah satunya yang dihasilkan adalah telur.
ADVERTISEMENT
Telur yang dihasilkan bisa langsung dijual atau bisa kita usahakan lagi menjadi bisnis telur asin atau telur asap sehingga bisa menambah nilai jual dari telur tersebut. Sehingga usaha beternak bebek juga mungkin bisa menjadi pilihan untuk usaha sampingan dirumah. (via)