Konten dari Pengguna

Dalam Kalender Hijriah, Ramadhan Itu Bulan ke Berapa, sih?

Generasi Milenial
Generasi Milenial
26 Maret 2022 19:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menyambut bulan suci Ramadhan Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menyambut bulan suci Ramadhan Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kalender Masehi boleh jadi lebih dikenal lantaran digunakan dalam penanggalan sehari-hari. Namun, ada pula kalender Hijriah yang digunakan oleh umat Islam, beberapa di antaranya untuk menandakan Hari Raya termasuk juga puasa Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diketahui terlebih dahulu, tahun pada kalender Hijriah berbeda dengan Masehi lantaran sistem penanggalan bukan menggunakan peredaran Bumi terhadap Matahari, melainkan perputaran Bulan.
Total bulan pada kalender Hijriah sama dengan Masehi, yakni 12. Adapun bulan-bulan yang di kalender Hijriah diketahui punya nama yang sesuai dengan penandanya, kecuali Muharram dan Zulhijah.
Kalender Hijriah biasanya digunakan untuk menentukan penanggalan awal bulan, serta menandakan hari-hari besar agama Islam. Seperti misalnya, penentuan awal tahun Hijriah, kemudian bulan-bulan penting seperti Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah.
Hanya saja, meski sejatinya setiap tahun dihadapkan dengan Ramadhan yang ditandai dengan puasa Ramadhan, belum banyak yang mengetahui di urutan ke berapa bulan tersebut pada kalender Hijriah. Berangkat dari sana, berikut daftar bulan pada kalender Hijriah sesuai urutan disertai artinya.
ADVERTISEMENT

1. Muharam

Muharam punya artian "terlarang". Pada bulan ini, orang-orang dilarang perang pada. Tidak boleh ada pertumpahan darah.

2. Safar

Safar artinya kuning. Pada bulan ini, tumbuhan mulai menguning. Meski begitu beberapa berpendapat Safar berarti kosong karena memiliki suku kata yang sama dengan shifr. Alasannya juga, di bulan itu, bangsa Arab mengosongkan rumah untuk ke medan perang.

3. Rabiul Awal

Rabiul Awal punya arti musim semi pertama. Sesuai dengan namanya, Rabi’ berarti musim semi. Dinamakan demikian karena musim semi memang terjadi di bulan itu di negara Arab.

4. Rabiul Akhir

Rabiul Akhir artinya musim semi kedua. Merupakan lanjutan dari Rabiul Awal, Rabiul Akhir dinamakan demikian karena musim semi masih berlanjut. Umumnya di negara Arab musim tersebut memang berlangsung selama dua bulan.
ADVERTISEMENT

5. Jumadil Awal

Jumadil Awal berarti musim dingin pertama. Nama Jumadil sendiri berasal dari jamada yang berarti membeku. Dalam buku Ida Fitri Shohibah berjudul Mengenal Nama Bulan dalam Kalender Hijryiah, Jumadil Awal merupakan bulan pertama yang jadi awal datangnya musim dingin di Arab.

6. Jumadil Akhir

Jumadil aAkhir berarti musim dingin kedua. Merupakan lanjutan dari bulan sebelumnya.

7. Rajab

Rajab memiliki arti cair. Maksud dari namanya, Rajab merupakan bulan ketika es sudah mulai mencair. Rajab juga termasuk bulan yang haram untuk berperang. Juga dinamakan Rajab karena salah satu maknanya adalah mulia. Selain itu, ada juga yang menyebut arti Rajab yakni melepaskan mata pisau dari tombak, menjadi simbol perang berhenti.

8. Syakban

Syakban memiliki arti lembah. Bulan itu orang-orang mulai kembali ke ladang untuk bercocok tanam.
ADVERTISEMENT

9. Ramadhan

Ramadhan berarti pembakaran. Bulan kesembilan di tahun Hijriah ini menjadi penanda mulai masuk musim panas. Berasal dari kata ramadh, maknanya adalah menyengat atau membakar. Ramadhan juga merupakan saat-saat matahari paling menyengat dibanding bulan lain.

10. Syawal

Syawal berasal dari kata syala, berarti naik atau meninggi. Pada Syawal, kedudukan serta derajat kaum muslimin meninggi karena telah melewati bulan ujian dan ibadah selama Ramadhan.

11. Zulkaidah

Zulkaidah berasal dari kata qa’ada yang artinya duduk tak meninggalkan rumah. Pada bulan tersebut. orang-orang Arab ketika itu duduk dan istirahat dari perang, menyambut bulan haji. Bulan ini juga haram untuk berperang.

12. Zulhijjah

Zulhijjah merupakan bulan untuk menunaikan ibadah haji.
Dari daftar tersebut, diketahui bahwa Ramadhan yang notabene bulan puasa merupakan bulan kesembilan. (bob)
ADVERTISEMENT