Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Hati-hati, Kenali Ciri Sariawan yang Bisa Jadi Pertanda Penyakit Serius Lainnya
11 Maret 2021 13:23 WIB
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sariawan merupakan penyakit pada rongga mulut yang sering kita jumpai. Ia dianggap sebagai masalah sepele yang akan segera hilang.
ADVERTISEMENT
Namun, tahukah kamu timbulnya sariawan bisa menjadi tanda bahwa kamu memiliki penyakit lain yang lebih serius. Peringatan tersebut disampaikan oleh ketua Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia, drg. Rahmi Amtha, MDS, Sp.PM, Ph.D.
“Umum orang suka bilang segala jenis luka di mulut itu sariawan,” kata Rahmi dalam kegiatan Program Edukasi Infeksi Rongga Mulut (Sariawan) dan Rekomendasi Pengobatan yang Aman beberapa waktu lalu, seperti dikutip kumparanSAINS.
Rahmi menjelaskan bahwa terdapat beberapa gejala atau ciri-ciri ketika sariawan bisa dikatakan normal. Berbagai tanda-tanda inilah yang harus diperhatikan oleh setiap orang.
Tanda khas dari sariawan yang pertama adalah bentuknya seperti kawah atau cekungan. Tanda khas kedua, bentuk sariawan adalah bulat atau oval. Sariawan berwarna putih kekuningan dan berwarna merah di pinggirannya.
ADVERTISEMENT
“Kalau bentuknya tidak seperti cekung, apalagi bintil-bintil, hati-hati!” ujar Rahmi mewanti-wanti.
Kondisi sariawan menimbulkan rasa sakit akibat cekungan yang dekat dengan saraf sehingga timbul rasa sakit ketika bersentuhan dengan makanan atau benda lain. Selain itu, sariawan umumnya terjadi selama dua sampai empat minggu, tergantung ukurannya.
Bila salah satu dari ciri-ciri tersebut tidak muncul, maka sebaiknya kamu berhati-hati karena bisa jadi kamu tidak sedang mengalami sariawan. Bila sariawanmu terjadi lebih dari empat minggu, maka sebaiknya kamu mulai menemui dokter.
“Karena ini menyalahi kodratnya. Biasanya, kulit yang mengalami sariawan sampai empat minggu mulai naik-naik, dan akhirnya sembuh. Kalau lebih dari empat minggu kita mesti curiga,” kata Rahmi.
Sariawan lebih dari empat minggu bisa terjadi karena berbagai pemicu. Misalnya, karena gigi gingsul atau memakai behel sehingga luka sariawan tersebut berulang kali terbuka dan lama sembuh.
ADVERTISEMENT
Bila pemicunya tidak ada, saat itulah sariawan tersebut dianggap berbahaya. Apalagi ketika sariawan terus menerus terjadi tanpa diketahui penyebabnya.
Kaitan Kanker Mulut dan Sariawan
Sariawan bisa menjadi penyakit serius seperti kanker jika pinggiran sariawan itu mengeras dan menggulung. Selain itu, perlu juga diketahui apakah sariawan itu disertai oleh demam atau tidak. Sebab, sariawan yang disertai dengan demam bisa jadi bukanlah sariawan biasa, melainkan pertanda dari herpes.
Umumnya, orang yang terkena herpes akan mengalami demam selama dua hingga tiga hari kemudian muncul luka di mulut.
Rahmi mengatakan, kesehatan mulut adalah cerminan dari kesehatan tubuh manusia. Ketika sariawanmu sudah terjadi lebih dari empat minggu serta tidak terlihat seperti normalnya sariawan, sebaiknya kamu segera menghubungi dokter dan memeriksakan kesehatan mulutmu tersebut. (via)
ADVERTISEMENT