Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Ibu Hamil Tua Dilarang Berdiri Terlalu Lama, Ini Bahayanya
27 Desember 2021 17:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Memasuki trimester ketiga, makin banyak peraturan yang harus ditaati ibu hamil demi proses persalinan yang lancar. Salah satunya adalah dilarang berdiri terlalu lama. Pasalnya, hal tersebut dapat memicu berbagai komplikasi dan penyakit yang membahayakan ibu hamil dan janin.
ADVERTISEMENT
Saat hamil tua, berdiri terlalu lama dapat menimbulkan rasa sakit pada bagian punggung dan kaki. Beberapa penyakit yang menjadi efek samping dari berdiri terlalu lama yaitu kaki bengkak, nyeri punggung, dan nyeri pada bagian vagina. Selain itu, ibu hamil dengan tekanan darah rendah berisiko sering mengalami sakit kepala.
Sementara itu, sebuah studi membuktikan bahwa berdiri selama berjam-jam dapat memengaruhi perkembangan janin. Ibu hamil tua yang berdiri selama lebih dari 25 jam per minggu berisiko melahirkan bayi dengan berat 148-198 gram lebih ringan dibanding ibu hamil yang jarang berdiri.
Tak hanya itu, menurut Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja Amerika Serikat, ibu hamil tua yang sering berdiri juga berisiko mengalami keguguran dan kelahiran prematur. Risiko tersebut dapat meningkat jika ibu sudah pernah melahirkan prematur sebelumnya atau disebabkan oleh faktor usia.
ADVERTISEMENT
Dengan bahaya seperti itu, ibu hamil tua disarankan untuk mengurangi aktivitas yang mengharuskan ibu berdiri terlalu lama. Ibu disarankan untuk berdiri maksimal 25 jam per minggu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan tersebut. (mit)