Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Jadi Salah Satu Keterampilan Sehari-hari, Apa Itu Numerasi?
27 Agustus 2022 18:08 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Numerasi merupakan salah satu keterampilan yang dipakai sehari-hari. Namun, meski merupakan salah satu kemampuan yang nyaris dimiliki setiap orang, ternyata belum banyak yang mengetahui tentang apa itu numerasi.
ADVERTISEMENT
Nah, jadi, apa itu numerasi?
Kata numerasi sendiri sebenarnya tidak terdaftar di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Hanya ada kata dasarnya, yakni numeral, yang didefinisikan sebagai sesuatu berkaitan dengan angka.
Namun, seperti kata literasi yang berarti kemampuan menulis dan membaca, maka numerasi bisa dibilang sebagai kemampuan yang diperlukan seseorang agar tepat dalam penghitungan.
Meski tak ada di KBBI, numerasi ada definisinya di kamus luar negeri. Seperti di Merriam Webster, numerasi adalah tindakan, proses, atau contoh penghitungan atau penomoran. Bisa juga numerasi diartikan sebagai sistem penghitungan atau penomoran.
Mengutip dari Modul Literasi Numerasi di Sekolah Dasar dari laman resmi Kementerian Pendidikan , Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Kemendikbud mendefinisikan tersendiri arti numerasi di jurnal yang diunggah ke situs resminya.
ADVERTISEMENT
Adapun dari jurnal tersebut, didapati arti kata numerasi adalah keterampilan dan pengetahuan yang berkaitan dengan pemahaman simbol, angka, dan analisis informasi kuantitatif.
Selain Kemendikbud, ada juga beberapa ahli yang mendefinisikan numerasi. Seperti misalnya, Sir Wilfred Cockcroft, mendefinisikan numerasi sebagai kemampuan seseorang menggunakan angka untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan penjelasan di atas, numerasi merupakan sesuatu yang berkaitan erat dengan matematika dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dari sana, lantas bagaimana agar kemampuan numerasi dapat disadari dan bahkan berkembang?
Pertama, perlu menyediakan sarana yang bisa memengaruhi perkembangan numerasi. Seperti misalnya sekolah, dibuatkan ruangan untuk berkarya atau berinteraksi secara numerasi.
Kemudian bisa dengan membuat lingkungan yang mendukung perkembangan pola pikir numerasi. Caranya, meyakinkan bahwa numerasi merupakan keterampilan wajib yang tidak hanya untuk pelajaran saja.
ADVERTISEMENT
Guna mewujudkannya, bisa diterapkan melalui program sekolah. Seperti misalnya, buat peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), numerasi bakal bermanfaat untuk melatih komprehensif bila diterapkan sesuai dengan kompetensi pesertanya. (bob)