Jangan Biasakan Tarik Rem Tangan saat Berhenti di Lampu Merah, Bahaya!

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
18 Maret 2021 10:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menyetir mobil. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menyetir mobil. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Menarik rem tangan ketika berhenti di lampu merah menjadi salah satu kebiasaan salah pengemudi mobil yang sebenarnya tidak dianjurkan. Alasan umumnya, karena dinilai membuat pengemudi bisa mengistirahatkan anggota tubuhnya, sehingga tak harus terus-terusan menginjak pedal rem.
ADVERTISEMENT
Menurut Instruktur keselamatan dan juga pendiri Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC), Jusri Pulubuhu mengatakan bahwa, demi faktor keselamatan sebaiknya hal tersebut tak dilakukan.
“Alasannya, itu akan membahayakan ketika mobil kita tertabrak dari arah belakang. Karena ketika ditabrak, mobil seharusnya ikut bergerak mengikuti momentum impact dan tidak dalam kondisi statis atau diam,” jelasnya.
Hasilnya, kondisi tersebut bisa berefek fatal buat pengemudi. Jadi saran Jusri, sebaiknya menggunakan rem kaki saja demi mengurangi risiko cedera ketika terjadi benturan dari belakang.

Tak Ada Sinyal Lampu

Ilustrasi lampu lalu lintas. Foto; Unsplash
Jusri juga menjelaskan, bila hanya menggunakan rem tangan, otomatis tak akan ada sinyal penanda lampu stop ke arah belakang. Ini akan berbahaya jika pengemudi dari belakang melaju cepat dan tak melihat lampu merah.
ADVERTISEMENT
Senada dengan Jusri, Technical Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi juga mengatakan, penggunaan rem tangan saat kondisi berhenti di lampu merah tak dianjurkan. Dirinya lebih menyarankan untuk menggunakan fitur brake hold, yang sudah tersedia di mobil-mobil keluaran baru.
“Baiknya menggunakan mekanisme pedal rem kaki biasa saja. Karena memang rem tangan tidak memberikan penanda lampu stop ke arah belakang. Atau bisa gunakan fitur brake hold, karena trigger-nya pasti menginjak pedal rem kaki terlebih dahulu,” katanya.
Ilustrasi menggunakan rem tangan pada mobil. Foto: dok Istimewa
Tak hanya itu, menggunakan pedal rem kaki bertujuan meminimalisir pengemudi mobil yang lupa menonaktifkan rem tangan, ketika ingin lanjut berkendara. Sebab, kejadian lupa mematikan fungsi rem tangan masih sering terjadi.
Jelas dampaknya akan membuat kinerja putaran roda memberat. Atau parahnya bisa merusak fungsi dan mekanisme dari mesin. (via)
ADVERTISEMENT