Jangan Sampai Tertukar, Ini Perbedaan Baking Soda dan Baking Powder

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
21 Desember 2020 13:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi baking soda. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi baking soda. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Baking soda dan baking powder adalah bahan yang biasa kita gunakan dalam pembuatan kue sebagai pengembang. Tanpa adanya campuran dua bahan ini kue yang dihasilkan akan bantat dan cenderung lebih keras saat dimakan.
ADVERTISEMENT
Meski sering dimakan, namun nyatanya masih banyak dari kita yang sulit membedakan baking soda dan baking powder. Tak sedikit yang mengira bahwa keduanya adalah bahan yang sama.
Memiliki tampilan dan fungsi yang mirip, wajar saja kedua bahan ini sulit untuk dibedakan. Meski begitu, tetap saja kedua bahan ini adalah bahan yang berbeda dan memiliki fungsi yang berbeda pula, apa saja perbedaannya?
Apa itu baking soda?
Baking soda atau lebih dikenal sebagai soda kue merupakan bahan pengembang yang terbuat dari 100 persen natrium bikarbonat atau sodium bikarbonat yang bersifat basa, dan akan bereaksi dengan bahan asam. Reaksi kimia inilah yang menghasilkan karbondioksida, sehingga kue lebih empuk dan mengembang sempurna saat disajikan.
ADVERTISEMENT
Apa itu baking powder?
Ilustrasi baking powder menjadi salah satu bahan pembuatan kue. Foto: Unsplash
Hampir sama dengan baking soda, baking powder juga terbuat dari natrium bikarbonat. Hanya saja dalam pembuatannya, natrium bikarbonat dikombinasikan lagi dengan krim tartar. Campuran krim tartar ini membuat baking powder memiliki sedikit sifat asam di dalamnya.
Perbedaan baking soda dan baking powder
Memiliki sedikit kandungan asam didalamnya, membuat baking pwder lebih cocok dikombinasikan dengan adonan yang minim akan bahan asam. Bahan bersifat asam di antaranya adalah yoghurt, sour cream, buttermilk, susu, atau perasan air lemon. Bila dicampur dengan bahan kue dengan kandungan asam tinggi, baking powder akan membuat adonan menjadi getir karena kadar asam yang berlebihan.
Sebaliknya, baking soda akan bekerja lebih maksimal bila dicampur ke dalam kue yang menggunakan bahan asam. Hal ini karena sifat basa dari baking soda hanya akan bereaksi bila bersentuhan dengan bahan bersifat asam. Meski begitu, karena cepatnya reaksi yang dihasilkan, adonan sebaiknya segera dipanggang agar baking soda tidak kehilangan fungsinya.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan baking soda yang hanya berfungsi sebagai pengembang, ternyata baking powder memiliki fungsi lain yaitu membuat hasil jadi kue lebih renyah. Kemampuan baking powder untuk merenyahkan kue membuatnya banyak diaplikasikan dalam adonan kue kering.
Dan, perbedaan terakhir antara baking soda dan baking powder adalah rasa akhir yang dihasilkan pada kue. Karena sifatnya yang basa, penggunaan baking soda harus sangat diperhatikan. Menggunakan terlalu banyak baking soda akan membuat kue menjadi getir dan kurang sedap saat dimakan.
Sedangkan, penggunaan baking powder dalam jumlah banyak tidak akan terlalu mempengaruhi hasil jadi dan cita rasa kue. Hal ini karena kandungan basa pada baking powder telah dinetralkan oleh krim tartar sehingga rasanya pun tak terlalu pahit.
ADVERTISEMENT
(mon)