Jatuh-Bangun Perjuangan Rizky Hawari Masuk UI, Kampus Impiannya Sejak SMP

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
10 Agustus 2022 14:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Unjuk rasa mahasiswa di depan Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI), Selasa (12/10).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Unjuk rasa mahasiswa di depan Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI), Selasa (12/10). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Impian masuk kampus atau universitas idaman bisa dari kapan saja seperti Muhammad Rizky Hawari yang sedari SMP ingin jadi mahasiswa Universitas Indonesia. Namun, bukan sekadar keinginan sesaat, ia benar-benar berusaha untuk keterima perguruan tinggi idamannya itu.
ADVERTISEMENT
Spoiler, Rizky keterima di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia. Di sana dia mengambil Jurusan Administrasi Negara. Proses perjuangannya kemudian dia ceritakan via Instagram @rizkyhawarii di mana usahanya yang pantang menyerah tak mengkhianati hasil.
Rupanya, masuk kampus UI adalah impiannya sejak SMP. Sejak saat itu, ia pun bertekad untuk mewujudkannya. Terlebih ketika dirinya mulai masuk SMA. Nggak cuma giat belajar, Rizky juga mempersiapkan secara matang terkait jalur apa saja yang nantinya bisa dia tempuh untuk masuk UI.
“Mulai dari bertanya kepada guru-guru yang ada di sekolah, juga mencari informasi di internet mengenai jalur masuk UI,” ungkap Rizky.
Mahasiswa Universitas Indonesia gabung dengan massa buruh, Senin (28/10/2019). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Sayangnya, Rizky harus menelan pil pahit saat dinyatakan tidak lolos dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada 2021. Sulit rasanya berdamai dengan kenyataan saat harapannya masuk UI terjegal.
ADVERTISEMENT
Namun, kenyataan pahit itu nggak membuat harapannya padam. Masih ada kesempatan, setidaknya untuk tahun berikutnya. Tekadnya justru semakin membuncah. Belum lagi karena dukungan orang-orang terdekat.
“Perlu waktu cukup lama untuk menerima kenyataan bahwa saat itu aku ditolak di kampus impianku ini. Namun aku bertekad untuk bisa masuk ke kampus ini tahun depan. Baik itu jalur SBMPTN maupun simak,” ujar Rizky.
Tahun berikutnya, Rizky kembali menjajal SBMPTN. Persiapannya lebih matang. Sampai saat hari pengumuman tiba, ia dinyatakan lolos. Sayangnya, bukan di kampus impiannya.
Meski begitu Rizky belum ingin menyerah. Ia kembali belajar dan mempersiapkan diri untuk mengikuti pendaftaran melalui jalur Seleksi Masuk UI alias SIMAK UI.
Universitas Indonesia. Foto: Shutter Stock
“Aku pun mencoba belajar lebih giat lagi untuk masuk ke jalur selanjutnya yaitu Simak UI yang infonya didapat melalui website @kumparancom,” kata Rizky.
ADVERTISEMENT
Usaha keras dan semangat pantang menyerahnya berbuah hasil. Setelah jatuh-bangun berusaha, Rizky akhirnya masuk perguruan tinggi impiannya sejak SMP. Ia lolos masuk UI.
Terlepas dari semua perjuangannya, Rizky mengaku keberhasilannya masuk UI juga nggak lepas dari dukungan orang tua. Juga teman-teman dan orang-orang terdekat lainnya yang selalu memberi support.
“Tak lupa juga selalu bersyukur kepada tuhan,” imbuh Rizky.
Ungkapan syukur itu tidak sebatas keluar melalui lisan. Namun, lebih daripada itu dirinya nggak akan menyia-nyiakan kesempatan masuk perguruan terbaik di Indonesia. Ia juga telah merencanakan dengan matang mengenai studi di kampus favoritnya tersebut.
“Aku juga berharap di kampus ini aku bisa menambah soft dan hard skill serta menambah relasi yang kelak akan berguna di masa depan,” tutupnya. (bob)
ADVERTISEMENT