Kebiasaan Salah Penggunaan Charger Gadget di Mobil, Hati-Hati Bisa Bahaya!

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
8 Juni 2021 9:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cas smartphone di mobil. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cas smartphone di mobil. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Kemacetan menjadi hal yang tidak dapat dihindari di Jakarta, sehingga menu wajib yang harus dilalui para pengemudi mobil atau motor. Tingginya volume kendaraan sudah barang tentu membuat sejumlah titik yang menjadi jalur utama padat dan kadang tak bergerak.
ADVERTISEMENT
Tentu kemacetan tersebut juga memakan waktu hingga berjam-jam. Lamanya waktu perjalanan yang dialami oleh setiap pengemudi, tak jarang membuat gadget mereka menjadi cepat berkurang dayanya, sehingga tentu mereka terpaksa melakukan pengisian daya gadget-nya di mobil.
Ilustrasi cas smartphone di mobil. Foto: Getty Images
Dalam melakukan pengisian daya gadget menggunakan lighter tentu perlu ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Sebab, jika kamu salah dan tak berhati-hati justru akan berbahaya bagi sektor kelistrikan mobil.
Bambang Supriyadi, Technical Service Dealer PT Astra Daihatsu Motor, menuturkan hal utama yang harus diperhatikan dalam hal pengisian daya gadget di mobil yaitu jangan sampai longgar.
"Yang utama itu jangan sampai ada longgar, dia harus fit sama rumah lighter-nya itu. Kalau longgar itu kan jadi intermitten. Dan kalau longgar nanti juga ada potensi timbul api," jelas Supriyadi yang dikutip dari kumparan.
Ilustrasi cas smartphone di mobil. Foto: Getty Images
Untuk spesifikasi charger-nya sendiri, Supri menjelaskan bahwa tidak ada ketentuan khusus. Namun, dirinya mengingatkan ketika ingin menggunakan charger yang bercabang lebih dari satu sebaiknya perhatikan dahulu berapa ampere dari fuse lighter tersebut.
ADVERTISEMENT
"Setiap lighter itu kan ada fuse ampere-nya, rata-rata itu 15 ampere. Nah ketika digunakan untuk 3 gadget menggunakan charger bercabang, ya nanti dia akan membagi 5 ampere-5 ampere. Jadi mungkin dari segi kecepatan mengisi gadget-nya akan berbeda," sambung Supriyadi.
Supriyadi juga mengingatkan bahwa fungsi dari charger mobil tersebut sifat sebenarnya hanyalah emergency. Oleh karena itu sebaiknya jangan menjadikan charger mobil tersebut sebagai charger utama. (via)