Konten dari Pengguna

Kenapa Topi Wisuda Bentuknya Kotak?

Generasi Milenial
Generasi Milenial
23 Juni 2022 9:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi wisuda. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wisuda. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Mahasiswa yang telah menyelesaikan perkuliahan biasanya akan mengikuti kegiatan wisuda. Seragam toga pun dikenakan, tak lupa dengan topi khas berbentuk kotak yang dilengkapi tali.
ADVERTISEMENT
Buat yang sudah atau akan wisuda, pernahkah terlintas di benak mengenai alasan topi wisuda berbentuk kotak? Mengutip dari Senior Class Graduation, ternyata ada sejarahnya topi wisuda berbentuk kotak.
Sejarah mortarboard, atau topi oxford, atau topi kelulusan mahasiswa, sudah menjadi bagian dari busana akademis sejak abad 18, meski beberapa menyebut sudah ada jauh sebelumnya pada abad 13.
Ilustrasi wisuda. Sumber: Unsplash.
Ketika itu, profesor universitas di Eropa sering menggunakan mortarboard bersamaan dengan baju toga agar tetap hangat ketika mengajar di bangunan tanpa penghangat ruangan di musim dingin.
Lama kelamaan, para murid mulai mengadopsi gaya tersebut. Mereka mulai mengenakan mortarboard yang ketika itu mulai menyebar luas digunakan para seniman dan anak-anak muda.
Nama mortarboard sendiri berasal dari bentuk dan kemiripannya dengan papan persegi yang digunakan oleh tukang batu guna membawa mortar.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu, topi tersebut digunakan hanya untuk acara akademis saja. Topi tersebut pun mulanya dipakai sebagai penanda pencapaian di tingkat pendidikan tinggi gelar master dan doktor. Namun, mulai menyebar ke semua tingkatan yang merayakan kelulusan.
Ilustrasi wisuda. Foto: Shutter Stock
Bahkan, anak-anak yang masih TK atau SD sudah ada yang merayakan kelulusan dengan menggunakan toga dan mortarboard.
Tradisionalnya, topi mortarboard berwarna hitam dengan sisipan karton untuk mempertahankan bentuknya. Hanya, kini sudah ada juga topi wisuda yang berwarna lain, menyesuaikan toga yang dikenakan.
Selain itu, beberapa sekolah atau universitas juga ada yang memilih topi kotak tanpa karton sehingga lunak. Sebab, dalam beberapa kasus, tradisi melempar topi di acara kelulusan melukai orang yang kejatuhan.
Sementara mengenai alasan topi wisuda berbentuk kotak, mengutip Popular Ask, bentuk tersebut melambangkan kecerdasan dan keunggulan. Sementara talinya sebagai simbol otak.
ADVERTISEMENT
Sebelum resmi dinyatakan lulus, tali akan berada di kiri. Ini sebagai simbol semua materi yang melibatkan logika, bahasa, dan pemikiran analitis akan disimpan di otak bagian kiri. Lalu, tali akan dipindah ke kanan sebagai simbol materi berpindah ke otak kanan.
Otak kanan mengerjakan hal-hal yang berkaitan dengan kreativitas.Oleh karenanya, pemindahan tali dari kiri ke kanan ini diharapkan agar ilmu dan pengetahuan yang didapat dapat dikembangkan untuk menciptakan hal-hal baru. (bob)