Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Kisah Bunda Iffet, Bundanya Bimbim yang Jadi Juru Selamat Slank
7 September 2022 16:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sudah tidak perlu diperkenalkan lagi, Slank merupakan salah satu band paling populer sepanjang masa di Indonesia. Namun, di balik kesuksesan band yang diketuai Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim, ada sosok Iffet Veceha Sidharta a.k.a Bunda Iffet.
ADVERTISEMENT
Perempuan kelahiran 12 Agustus 1937 itu disebut-sebut sebagai juru selamat Slank yang sempat terpuruk akibat narkoba. Ketika itu, ibunda dari Adrian Sidharta, Bimbim, dan Massto Sidharta tersebut sukses merangkul personel Slank dan Slankers.
Pertengahan 90-an, sebagaimana diketahui, Bimbim, Kaka, dan Ivanka mengalami ketergantungan berat pada narkoba. Sosok Bunda Iffet dengan sabar mendampingi ketiganya berobat hingga benar-benar bebas dari barang haram tersebut.
Padahal, sebelumnya tiga personel Slank itu bersikukuh ingin tetap menggunakan narkoba. Hanya, pendekatan oleh Bunda Iffet yang enggan memarahi ataupun menghakimi membuat Bimbim, Kaka, dan Ivanka mau berusaha berhenti.
Menghadapi dengan manis dan penuh kasih sayang memang dianggap Bunda Iffet sebagai cara paling ampuh. Pasalnya, menurut Bunda, anak yang kecanduan bakal tambah marah dan enggan menurut bila ditegur dengan emosi.
ADVERTISEMENT
Dari sana, tak henti-henti Bunda Iffet menasihati. Bimbim, Kaka, dan Ivanka pun akhirnya meminta berobat. Mengutip buku Stempel Generasi Biru oleh Rustam Rastamanis, kebetulan Pay eks-Slank baru sembuh dari kecanduan seperti Bimbim usai berobat ke Teguh Wijaya.
Langsung saja Bunda Iffet membawa Bimbim, Kaka, dan Ivanka berobat ke Pak Teguh, yang kemudian diberi ramuan herbal ‘Khe Yi Ning‘ dari Tiongkok. Hanya saja, ramuan tersebut hanya mengobati rasa ketergantungan.
Agar tetap lurus dan tidak lagi menyentuh benda haram tersebut, tetap dibutuhkan usaha dari pemakai. Lagi-lagi, di sini Bunda Iffet berperan besar dengan terus mengikuti ke mana pun Slank pergi. Semua dilakukannya dengan sabar.
Usaha keras seorang ibu dalam diri Bunda Iffet membuahkan hasil positif. Tiga personel Slank, yang mana satu adalah anak Bunda Iffet sendiri, satu lagi keponakan, dan satunya lagi adalah kebarat yang sudah sangat dekat, akhirnya dinyatakan sembuh.
ADVERTISEMENT
Keseharian Bunda Iffet
Mengutip buku Stempel Generasi Biru, di masa Gang Potlot berjaya, keluarga Bunda Iffet terbuka dengan kehadiran anak-anak yang suka kumpul. Bahkan ketika liburan atau ada acara keluarga anak-anak itu suka diajak.
“Dikenalin sana-sini, dikasih macam-macam referensi dan dibukain wawasan, ‘begini lho keadaan di luar sana’. Pokoknya dikasih peluang buat berproses dan berkreasi, tapi tetap mendapat sentuhan dan pengayoman keluarga,” tulis Rustam menceritakan pengalamannya di Potlot dulu bersama keluarga Bunda Iffet.
Bunda Iffet, bersama suaminya, Sidharta Soemarno alias Om Mamang, juga diceritakan punya andil dalam kemampuan bermusik Slank dengan suka mentraktir anak-anak Potlot menonton band Filipina di Pizzaria, Hotel Hilton.
“Kami semua secara berbarengan seperti belajar bagaimana seharusnya membangun sebuah pertunjukan yang bisa mengikat penonton pada kursinya,” cerita Rustam dalam buku Stempel Generasi Biru.
ADVERTISEMENT
Teranyar, Bunda Iffet yang berulang tahun ke-85 dibelikan kado mobil Toyota Cayla warna Oranye oleh Raffi Ahmad. Melansir YouTube Slank Suka2x, Bunda Iffet langsung video call Raffi Ahmad untuk mengucapkan terima kasih dan tak menyangka dapat kado mobil baru. (bob)