Konten dari Pengguna

Kisah Horor Pendaki Gunung Sibayak, Tersesat hingga Masuk Kampung Gaib

Generasi Milenial
Generasi Milenial
24 Februari 2022 9:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gunung Sibayak. Foto: Wikipedia/swifant
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Sibayak. Foto: Wikipedia/swifant
ADVERTISEMENT
Salah satu gunung di Sumatera Utara yang menjadi destinasi pendakian favorit adalah Gunung Sibayak. Tak hanya oleh pendaki lokal, gunung yang berada di Kabupaten Karo ini juga disukai oleh pendaki asing. Pasalnya, gunung dengan ketinggian 2.181 mdpl ini menyuguhkan pemandangan yang indah.
ADVERTISEMENT
Di balik keindahan tersebut, Gunung Sibayak ternyata menyimpan misteri yang dipercaya warga setempat secara turun-temurun. Tak sedikit pendaki yang merasakan pengalaman horor saat mendaki di sana. Salah satunya adalah Yamada Kosei, warga Jepang yang mendaki Gunung Sibayak pada 2013 lalu.

Bermula dari Tersesat di Tengah Pendakian

Ilustrasi pendaki gunung. Foto: Pixabay/zapCulture
Saat memasuki kawasan Gunung Sibayak, Yamada mengambil jalur yang jarang dilalui pendaki dan warga setempat. Hingga akhirnya, ia tersesat di tengah pendakian. Alih-alih balik arah, ia justru tetap melanjutkan perjalanan.
Tiba-tiba, Yamada masuk ke sebuah perkampungan. Namun, tak ada satu pun orang yang menggubris kehadirannya. Ia melihat orang-orang di kampung tersebut memiliki tubuh yang kerdil dan kaki yang terbalik.
Berdasarkan kepercayaan warga setempat, kampung tersebut mungkin saja merupakan kampung gaib yang dihuni oleh orang bunian. Orang bunian sendiri adalah sosok gaib yang tubuhnya seperti manusia dan tinggal di pedalaman hutan.
ADVERTISEMENT

Melihat Pasar dan Pesta Rakyat di Kampung Gaib

Ilustrasi api unggun. Foto: Pixabay/LaughingRaven
Di kampung tersebut, Yamada melihat ada pasar tradisional yang menyediakan aneka makanan dan minuman. Karena merasa lapar, ia pun berniat untuk mengambil makanan dan minuman di salah satu lapak pedagang. Anehnya, ia tak bisa meraihnya dan si pedagang pun seolah tak menyadari kehadirannya.
Selain pasar, Yamada juga melihat pesta rakyat pada malam hari. Orang-orang tampak bersenang-senang dan menyalakan api unggun. Namun, Yamada tidak menyadari bahwa yang ia lihat adalah penampakan makhluk astral. Ia terus melanjutkan perjalanan sampai ke aliran sungai di dalam hutan.

Ditemukan dalam Kondisi Pingsan

Warga setempat menyadari bahwa Yamada tak kunjung turun dari gunung. Mereka pun segera menghubungi tim SAR untuk mencari turis Jepang tersebut.
ADVERTISEMENT
Selang beberapa hari, Yamada ditemukan dalam kondisi pingsan di hutan belakang Gunung Sibayak. Ia tampak lemas dan mengalami dehidrasi parah. Tim SAR pun segera mengevakuasinya dan memberikan pertolongan pertama.
Berdasarkan pengakuannya, ia tak sempat makan makanan yang dijual di pasar gaib itu. Pasalnya, jika Yamada memakan makanan orang bunian, kemungkinan besar ia tak akan kembali. (mit)