Lagi Viral di TikTok, Apa Itu Mask Fishing?

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
27 September 2022 13:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mask Fishing. (Foto: @dwtmalfrd/TikTok)
zoom-in-whitePerbesar
Mask Fishing. (Foto: @dwtmalfrd/TikTok)
ADVERTISEMENT
Tidak diragukan lagi, TikTok merupakan salah satu media sosial paling populer. Cepat membuat sesuatu menjadi viral, dari sana kerap muncul istilah-istilah baru, kali ini Mask Fishing.
ADVERTISEMENT
Nah, meski banyak yang menggunakan istilah tersebut, tak sedikit yang penasaran dan bertanya-tanya: Apa itu mask fishing?
Berasal dari bahasa Inggris, bila diartikan masing-masing, mask berarti topeng atau masker, sementara fishing adalah memancing. Bila digabungkan dan diartikan secara harfiah, mask fishing berarti memancing topeng.
Namun, jelas itu bukan arti yang dimaksud pada video-video viral di TikTok. Mengutip dari New York Times, mask fishing merupakan bahasa gaul yang muncul sejak pandemi, yakni fenomena ketika orang lebih cakep pas pakai masker.
Nah, di TikTok, istilah tersebut menjadi tren format video. Jadi, pengguna TikTok akan bertanya “apakah saya mask fishing?’ sambil mengunggah video perbandingan penampilan wajah menggunakan masker atau tidak.
Dari sana, giliran penonton yang akan menilai: TikTokers tersebut terlihat lebih cakep menggunakan masker atau tidak. Bila lebih cakep dengan masker, berarti dia mask fisher. Sebaliknya, bila lebih cakep atau setidaknya sesuai ekspektasi, maka dia bukan mask fisher.
ADVERTISEMENT
Menurut Tanushri Sundaram, 17, nyaris semua orang di sekolahnya adalah mask fisher. Baginya, ketika orang pakai masker, yang terlihat hanyalah jidat dan matanya. Dari sana, hanya ada asumsi mengenai wajah si pemakai masker secara keseluruhan.
“Jadi, pas Anda melepas masker, seperti melihat orang lain,” kata Sundaram. “Pastinya itu jadi hal yang enggak diharapkan,” lanjutnya.
Kemudian Nuzhat Ahmed, 16, menceritakan pengalamannya ketika tak sadar jadi mask fisher. Dirinya tak mengetahui istilah tersebut, sampai ada orang yang mengatakan penampilannya memakai masker dan saat tidak sangat berbeda.
“Saya tak pernah kepikiran itu, sampai beberapa orang ngomong itu pas saya buka masker untuk minum,” kata Ahmed. “Mereka kayak: ‘Oh, wajahmu tidak seperti yang saya bayangkan’ lalu saya kepikiran, ‘Oh, apakah saya jadi mask fishing?’”
ADVERTISEMENT

Asal-usul mask fishing

Sudah tahu artinya, tapi masih penasaran dari mana, sih, asal usul mask fishing itu? Kata tersebut merupakan peranakan dari istilah ‘catfishing’. Adapun catfishing merupakan bahasa gaul mengenai seseorang yang salah mengartikan identitas seseorang secara online.
Istilah tersebut berawal dari film dokumenter berjudul Catfish. Ceritanya, 2010, Nev Schulman berteman online dengan gadis bernama Abby Pierce. Semakin dekat dan jadi kenal dengan keluarganya, termasuk kakan Abby, Megan. Nev pun pacaran dengan Megan.
Namun, Nev mulai curiga ada yang disembunyikan Megan. Jadi, Nev berinisiatif bikin kunjungan mendadak ke rumah Megan. Dari sana, didapati ternyata tidak ada Megan, melainkan hanya sosok yang pura-pura jadi ibunya, Angela.
Nah, Angela selama itu berpura-pura jadi Megan, Abby, dan anggota keluarganya yang lain. Dari sana, muncul istilah catfishing: ketika orang berpura-pura jadi orang lain di media sosial. Mungkin, kalau di Indonesia terkenal dengan sebutan hode.
ADVERTISEMENT
Istilah itu melahirkan istilah-istilah viral lain, salah satunya adalah mask fishing. (bob)