Konten dari Pengguna

Lelah Fisik dan Mental karena Kebanyakan Zoom Meeting, Bagaimana Mengatasinya?

Generasi Milenial
Generasi Milenial
4 Agustus 2021 10:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rapat zoom. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rapat zoom. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Pernahkah kalian merasa kelelahan karena kegiatan daring atau menggunakan Zoom, seperti rapat atau kuliah? Ternyata, perasaan lelah tersebut kerap disebut dengan zoom fatigue.
ADVERTISEMENT
Zoom fatigue merupakan perasaan lelah, jenuh, gelisah, cemas sampai kehilangan konsentrasi dalam menghadapi kegiatan video daring.
Pertemuan yang dilakukan secara virtual ternyata lebih menimbulkan efek kelelahan yang parah karena mengharuskan kita berhadapan dengan layar komputer atau pun smartphone.
Zoom fatigue disebabkan oleh beberapa faktor seperti, seringnya melakukan aktivitas rapat, diskusi, konferensi sampai pembelajaran daring yang dilakukan melalui fitur video call atau video conference.
Istilah ini mulai dikenal sejak diterapkannya aturan bekerja dari rumah, di mana kita diharuskan melakukan aktivitas video conference secara berkepanjangan. Selain itu, nama Zoom Fatigue digunakan tidak hanya untuk platform Zoom saja, melainkan untuk semua platform aplikasi serupa.
Agar tidak berdampak pada masalah yang serius dan membahayakan kondisi kesehatan, berikut 5 cara mengatasi zoom fatigue yang bisa kamu lakukan.
ADVERTISEMENT

1. Beristirahat Sejenak

Ilustrasi beristirahat. Foto: Getty Images
Istirahatkan diri sejenak setelah dirasa kegiatan video conference terlalu lama dilakukan. Kamu bisa beristirahat sejenak dengan mematikan kamera sekitar 5-10 menit dan melakukan peregangan ringan agar ototmu rileks dan pikiranmu lebih fresh ya.

2. Mengurangi Durasi Pengaktifan Kamera Video

Ilustrasi rapat zoom. Foto: Getty Images
Dengan mengaktifkan video terus menerus, hal itu akan membuatmu terus memperhatikan penampilan dan membuat fokusmu hilang. Mengurangi durasi pengaktifan video juga memberikanmu sedikit rasa lega akibat terlalu merasa diawasi oleh orang lain di dalam zoom meeting.

3. Hindari Multitasking

Ilustrasi multitasking. Foto: Getty Images
Sebisa mungkin hindari multitasking atau mengerjakan beberapa hal dalam waktu yang bersamaan. Multitasking dapat memberikanmu sedikit beban akibat otak yang dipaksa bekerja lebih cepat.
Selain itu, kamu akan merasa cepat lelah dan kehilangan fokus. Biasakan diri untuk mengerjakan pekerjaan satu persatu agar tidak mudah kehilangan fokus dan konsentrasi.
ADVERTISEMENT

4. Membuat List Jadwal Tugas

Ilustrasi menulis jadwal tugas. Foto: Getty Images
Buat jadwal zoom tugas agar kamu dapat mempersiapkan dirimu sebaik mungkin. Kamu dapat membuat list-list zoom di catatan harian kamu setiap harinya.
Dengan mengetahui jadwal tugas kapan dimulai dan sampai kapan zoom itu selesai, kamu akan lebih mudah mempersiapkan durasi zoom kamu.

5. Persiapkan Diri Sebaik Mungkin

Ilustrasi rapat zoom. Foto: Getty Images
Gunakan pakaian yang sesuai saat zoom berlangsung. kamu dapat menggunakan pakaian kerja lengkap saat bekerja dan baju rumah saat selesai jam kerja. Penampilan yang berbeda dapat memberikan kemudahan pada kerja otak untuk menyesuaikan diri dengan pola pikir yang relevan.
Selain itu, kamu juga dapat membangun kepercayaan diri dan mood yang baik saat zoom berlangsung. (via)