Konten dari Pengguna

Lirik dan Arti Lagu Wake Me Up When September Ends

Generasi Milenial
Generasi Milenial
4 September 2022 11:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Green Day di acara American Music Awards 2019, Los Angeles, California, AS. Foto: REUTERS/Danny Moloshok
zoom-in-whitePerbesar
Green Day di acara American Music Awards 2019, Los Angeles, California, AS. Foto: REUTERS/Danny Moloshok
ADVERTISEMENT
Lagu Wake Me Up When September Ends kerap dicari banyak orang terutama pada bulan September setiap tahunnya. Pasalnya, lagu tersebut dianggap sangat cocok dinyanyikan terkhusus pada bulan September.
ADVERTISEMENT

Arti lagu Wake Me Up When September Ends

Lagu Wake Me Up When September Ends ditulis oleh vokalis grup band Green Day bernama Billie Joe Amstrong. Lagu ini dikabarkan mengisahkan pengalaman pahitnya ketika sang ayah meninggal dunia karena penyakit.
Menurut berbaga sumber, lagu yang dirilis pada tahun 2004 ini memiliki makna pribadi bagi Billie. Katanya, nih, vokalis Green Day ini menulis lagu tersebut ketika dirinya kehilangan sang ayah tercinta yang meninggal pada September 1982.
Kala itu, Billie yang baru berusia 10 tahun merasa tidak terima saat sang ayah meninggal dunia karena penyakit kanker kerongkongan yang diderita. Hal itulah yang membuat sang ayah tak terselamatkan dan harus meninggalkan Billie untuk selamanya.
ADVERTISEMENT
Setelah kematian sang ayah, Billie kemudian mengurung diri di kamarnya karena masih tidak terima dengan hal tersebut. Dari pengakuannya di akun YouTube The Howard Stern Show, pria berusia 50 tahun ini menyebut dirinya saat itu sangat putus asa.
Hingga kemudian, ketika ia mengurung diri di kamar, ia lantas spontan menyebut "wake me up when september ends" (bangunkan aku ketika bulan September sudah berakhir) kepada sang ibu saat memintanya keluar dari kamar.
Nah, dari situlah muncul lagu Wake Me Up When September Ends yang merupakan pengalaman sedihnya ketika ditinggal sang ayah saat dirinya baru berusia 10 tahun. Bahkan, dari pengakuannya, Billie selalu mengingat ayahnya ketika menyanyikan lagu tersebut.
"Saya selalu mengingat dan memikirkannya setiap hari. Saya tidak bisa melupakan peristiwa itu. Namun, ketika saya menulis lagu ini, saya merasakan kelegaan. Ini bukan seperti emosi negatif, namun saya sangat menghormatinya," ucap Billie di akun YouTube The Howard Stern Show yang diunggah pada 16 Oktober 2019.
ADVERTISEMENT
Begitulah arti atau makna sebenarnya lagu Wake Me Up When September Ends yang ditulis oleh Billie tentang pengalaman dirinya saat sang ayah meninggal dunia pada September 1982 silam.

Lirik Lagu Wake Me Up When September Ends

Berikut lirik lagu Wake Me Up When September Ends ciptaan Billie Joe Amstrong, Tre Cool, dan Mike Dirnt.
Summer has come and passed
(Musim panas datang dan pergi)
The innocent can never last
(Anak kecil tak pernah bisa bertahan)
Wake me up when September ends
(Bangunkan aku saat September berakhir)
Like my father's come to pass
(Seolah ayahku baru datang)
Seven years has gone so fast
(Tujuh tahun tlah berlalu begitu cepat)
Wake me up when September ends
ADVERTISEMENT
(Bangunkan aku saat September berakhir)
Here comes the rain again
(Hujan turun lagi)
Falling from the stars
(Jatuh dari bintang gemintang)
Drenched in my pain again
(Membasahi lukaku lagi)
Becoming who we are
(Menjadi diri kita sendiri)
As my memory rests
(Saat kenanganku istirahat)
But never forgets what I lost
(Namun tak pernah lupa yang tlah hilang dariku)
Wake me up when September ends
(Bangunkan aku saat September berakhir)
Ring out the bells again
(Bunyikan lagi lonceng-lonceng itu)
Like we did when spring began
(Seperti yang kita lakukan saat musim semi tiba)
Wake me up when September ends
(Bangunkan aku saat September berakhir)
Wake me up when September ends
(Bangunkan aku saat September berakhir).
ADVERTISEMENT
Nah, itulah lirik dan arti lagu Wake Me Up When September Ends. (fre)