Konten dari Pengguna

Mengapa Detak Jantung Berdebar Kencang Saat Bertemu Orang yang Kita Taksir?

Generasi Milenial
Generasi Milenial
4 Juli 2022 11:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pasangan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Grogi, kaki lemas, hingga jantung berdebar kencang merupakan tiga hal utama yang sering dialami sejumlah orang ketika bertemu seseorang yang ditaksir. Bahkan, ada lho yang sampai tidak bisa menyembunyikan hal tersebut saat ketemu dengan orang yang disayangi.
ADVERTISEMENT
Nah, hal-hal semacam itu kira-kira mengapa ya bisa terjadi? Padahal, sebelum bertemu, kondisi tubuh terlihat baik-baik sjaa. Namun, setelah bertemu hingga berbicang-bincang dengan orang yang ditaksir, tubuh termasuk jantung seketika berdebar sangat kencang.
Lala apa yang sebenarnya terjadi? Berikut penjelasannya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Pengaruh Otak
Katanya, nih, otak merupakan faktor utama yang membuat seseorang bisa mengalami perubahan tubuh secara drastis termasuk jantung berdebar kencang saat bertemu dengan orang yang ditaksir atau disayangi.
Ilustrasi otak manusia. Foto: pixabay/TheDigitalArtis
Apalagi, otak merupakan pengatur reaksi yang bisa membuat tubuh mengalami perubahan secara tiba-tiba.
Dalam kasus ini, otak dianggap menjadi penyebab utama yang membuat jantung mendadak berdebar kencang. Tidak hanya itu, salah satu organ terpenting di tubuh ini juga memberi reaksi terhadap setiap organ tubuh, mulai dari kaki yang mendadak lemas hingga pori-pori yang juga tiba-tiba mengeluarkan keringat secara terus menerus.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, respons yang dibuat oleh otak membuat orang tersebut mengalami perubahan tubuh secara drastis dalam berbagai hal termasuk bertemu dengan orang yang ditaksir.
Bahkan, orang yang bersangkutan disebut bisa jatuh pingsan jika tidak bisa mengontrol perubahan kondisi tubuh secara tiba-tiba karena respons cepat dari otak ke organ-organ tubuh lainnya.
Pengaruh Hormon
Tahukah kamu, ketika jatuh cinta atau bertemu dengan orang yang ditaksir maka hormon ditubuh juga akan keluar secara otomatis. Nah, hal inilah yang disebut sebagai pengaruh hormon adrenalin.
Ilustrasi pacaran. Foto: Shutterstock
Tidak hanya itu, otak juga bakal melepaskan hormon lainnya yakni dopamin, serotonin, estrogen, hingga testosteron secara bersamaan.
Kelima hormon di atas merupakan penyebab kondisi tubuh bisa berubah secara drastis termasuk perubahan detak jantung yang berdebar kencang. Hal itu dianggap bisa terjadi kapan saja, salah satunya bertemu dengan orang yang ditaksir.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, pelepasan hormon tersebut akan memengaruhi aliran darah di tubuh hingga membuat detak jantung meningkat. Hal ini jugalah yang disebut penyebab seseorang mengalami deg-degan hingga tubuh seketika lemas terutama di kedua kaki.
Apalagi, ketika hormon dopamin dikeluarkan otak akan membuat seseorang merasakan hasrat, energi, hingga euforia. Bahkan, orang yang bersangkutan juga bakal sangat memerhatikan secara fokus orang yang ditaksir.
Dengan demikian, bagi seseorang yang memiliki riwayat penyakit jantung dianggap akan sangat berbahaya ketika mengalaminya. Ditambah, kelima hormon tersebut bakal mempengaruhi detak jantung saat seseorang bertemu dengan yang ditaksir.
Hal ini jugalah yang bisa menyebabkan seseorang jatuh pingsan karena tidak bisa mengontrol perubahan kondisi tubuh lantaran memiliki riwayat penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
Itulah fakta tentang detak jantung yang mendadak berdebar kencang ketika bertemu dengan orang yang ditaksir atau disayangi. (fre)