Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Mengapa Kursi Pesawat Dibuat Tak Nyaman? Ternyata Ini 3 Alasannya
18 Januari 2022 10:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu hal kurang menyenangkan selama penerbangan adalah saat duduk di kursi pesawat terlalu lama. Apalagi bila kebagian duduk di tengah-tengah. Badan seakan terhimpit, ruang kaki yang sempit membuat tak leluasa. Ditambah lagi bila kita naik pesawat kelas ekonomi.
ADVERTISEMENT
Desain Kursi
Hal pertama karena desain kursi pesawat (terutama kelas ekonomi) membuat punggung orang yang duduk jadi melengkung berbentuk seperti huruf C. Akibatnya, duduk di kursi pesawat dalam waktu lama akan menyiksa tubuh kita.
Supaya lebih nyaman, lebih baik meletakkan sandaran seperti bantal untuk menopang pinggang, sehingga bagian bawah punggung bisa melengkung lebih alami.
Alasan Keuangan
Tak bisa dimungkiri, kursi pesawat dibuat gak nyaman demi alasan keuangan. Maskapai ingin memanfaatkan lahan bodi pesawat, sehingga kursi penumpang di dalam pesawat dibuat sebanyak mungkin.
Karena itulah celah di antara kursi ini sangat sempit. Dua baris tambahan di kabin juga bisa ditempati 12 penumpang baru.
ADVERTISEMENT
Alasan untuk Menghemat Bahan Bakar
Kursi pesawat dirancang lebih ringan untuk menghemat bahan bakar. Karena ukurannya lebih kecil, kursi ini pun menjadi kurang nyaman diduduki.
Maka dari itu, solusi terbaik untuk menghindari masalah sakit leher saat tak nyaman duduk di bangku pesawat adalah dengan membawa bantal leher . Ada banyak jenis bantal leher di pasaran. Baiknya bawalah bantal leher yang bisa membungkus seluruh leher supaya praktis dan tak makan ruang ransel atau pun koper, bantal leher tiup bisa jadi pilihan. (daa)