Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Diet 80/20 ala Orang Jepang, Efektif Bantu Turunkan Berat Badan
22 Juni 2022 16:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Menerapkan pola hidup sehat, salah satunya adalah dengan diet. Namun, diet yang dilakukan tentu bukan mengurangi atau tidak makan sama sekali, tetapi dengan mengatur agar gizi seimbang.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara diet yang belakangan melejit adalah diet 80/20. Konon, orang-orang yang melakukan diet yang berasal dari Jepang tersebut masuk dalam zona biru, berarti berumur panjang dan sehat.
Tepatnya di Okinawa, rahasia dari masyarakatnya yang berumur panjang juga jarang sakit adalah melakukan diet 80/20. Jadi, apa maksud dari diet 80/20 itu?
Jadi, penduduk di Okinawa, Jepang biasanya menekankan makan dengan rasa kenyang hanya 80 persen saja. Artinya, mereka akan berhenti makan ketika merasa perut sudah terisi, tidak sampai kenyang atau bahkan begah.
Kebiasaan tersebut dapat mengatur otak agar memberi sinyal perut sudah terasa penuh. Sedangkan sisa 20 persennya adalah rasa lapar yang sengaja tidak dituruti. Metode tersebut dinilai cocok untuk menurunkan berat badan.
ADVERTISEMENT
Tiga kebiasaan agar diet 80/20 ala penduduk Okinawa itu sukses, adalah pertama dengan membiasakan pola makan teratur. Diketahui, penduduk Okinawa disiplin soal makan dan porsi makanan mereka.
Biasanya, porsi akan lebih sedikit pada siang hari dan bisa ditambah pada malamnya, dengan catatan tidak mengkonsumsi apapun mendekati jam tidur. Setelah makan malam, mereka tidak akan makan apapun lagi.
Kedua adalah mengurangi konsumsi gula dan garam. Berlebihan dalam konsumsi gula bisa menyebabkan diabetes, pikun, penuaan dini, dan masalah kesehatan lain. Sementara garam, bisa meningkatkan risiko sakit jantung dan stroke.
Karena itu, penduduk Okinawa sangat memerhatikan asupan dua kandungan tersebut. Mereka akan menghindari makan garam dan gula yang banyak agar tidak menerima dampak yang bisa ditimbulkan.
ADVERTISEMENT
Lalu, juga merupakan kebiasaan penduduk Okinawa, adalah memerhatikan asupan nutrisi. Mereka senang mengkonsumsi daging dengan secukupnya dan diimbangi pula dengan sayur serta buah-buahan.
Buat penduduk lanjut usia, makanan dengan kandungan protein nabati bakal lebih diutamakan. Kandungan tersebut bisa didapatkan dari makanan seperti sayur bayam, nato atau kacang kedelai, atau ubi jalar. (bob)