Mengenal Transplantasi Rambut, Biaya, dan Efek Sampingnya

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
6 Januari 2022 14:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rambut dianggap menjadi salah satu mahkota bagi sebagian orang. Tak heran jika banyak orang yang rela merogoh kocek dalam-dalam hanya untuk perawatan rambut agar tetap memukau.
ADVERTISEMENT
Namun, terkadang meskipun sudah mencoba berbagai cara untuk merawat rambut, masalah rambut rontok yang berujung pada kebotakan kerap tak bisa dihindari. Banyak orang yang kemudian memilih untuk melakukan transplantasi rambut.
Seperti yang dilakukan oleh salah satu musisi Tanah Air, Anang Hermansyah yang belum lama ini telah menjalani transplantasi rambut saat berlibur ke Turki. Lalu sebenarnya apa sih transplantasi rambut serta risiko dan besaran biaya yang harus dikeluarkan? Simak ulasannya berikut.

Apa itu Transplantasi Rambut?

Ilustrasi. Foto: Pixabay
Transplantasi rambut adalah prosedur yang dilakukan untuk mengembalikan rambut yang mengalami kebotakan. Transplantasi rambut juga populer di kalangan masyarakat dengan sebutan cangkok rambut atau tanam rambut.
Dengan melakukan transplantasi rambut, seseorang akan dapat mengembalikan rambutnya kembali utuh sesuai yang diinginkan sehingga membuat semakin percaya diri saat tampil di depan umum.
ADVERTISEMENT
Transplantasi rambut sendiri memiliki tiga jenis, sebagai berikut.
Metode ini, dokter akan menyayat kulit kepala pasien dan melakukan cangkok ke area yang mengalami kebotakan.
Metode ini, dokter akan mencukur rambut pasien hingga mencabut folikel rambut. Lalu dokter menanam kembali ke dalam kulit yang mengalami kebotakan.
Ini merupakan metode terbaru dalam melakukan transplantasi rambut yang mirip dengan metode Follicular Unit Extraction (FUE) namun menggunakan Choi Implanter Pen untuk menanam rambut lebih akurat dari sudut dan kedalamannya.

Risiko Transplantasi Rambut

Ilustrasi. Foto: Pixabay
Seseorang yang akan menjalani transplantasi rambut disesuaikan dengan kondisi kulit kepala dan kebutuhan yang diinginkan. Sebelumnya, pasien akan menjalani konsultasi, tes darah dan biopsi oleh dokter untuk mengetahui kelayakan melakukan transplantasi rambut.
ADVERTISEMENT
Melakukan transplantasi rambut tentu memiliki beberapa risiko atau efek samping yang umum terjadi. Dirangkum dari berbagai sumber, efek samping dari transplantasi rambut antara lain seperti pendarahan, munculnya jaringan parut, infeksi pada kulit kepala, pertumbuhan rambut baru yang tidak beraturan, gatal pada kulit kepala, bekas luka jahitan tidak dapat hilang, munculnya keloid pada jahitan dan kerontokan pada rambut.

Biaya Transplantasi Rambut

Ilustrasi. Foto: Pixabay
Tarif biaya transplantasi rambut berkisar antara Rp25 juta hingga Rp100 juta tergantung dari jumlah helai rambut yang ditanam dan jenis metode transplantasi pada rambut pasien. Dalam kurun waktu 6 hingga 9 bulan, pasien sudah dapat melihat hasil rambut yang diinginkan dari transplantasi.
Nah, itu dia pengertian transplantasi rambut, biaya beserta efek sampingnya. Gimana, tertarik mencobanya? (yrs)
ADVERTISEMENT