Konten dari Pengguna

Mengompres Anak Demam, Lebih Baik Pakai Air Hangat atau Dingin?

Generasi Milenial
Generasi Milenial
28 Mei 2022 10:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
com-Ilustrasi anak yang sedang sakit. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi anak yang sedang sakit. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ketika anak demam, hal yang bisa dilakukan orang tua yaitu dengan mengompres. Namun, mana yang lebih baik, mengompres anak demam menggunakan air hangat atau dingin?
ADVERTISEMENT
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

Air Hangat atau Dingin, Mana yang Lebih Baik untuk Mengompres ketika Demam?

Ilustrasi anak demam. Foto: Shutter Stock
Seseorang yang mengalami demam tentu merasakan panas di sekujur tubuh. Biasanya, suhu di atas 37 derajat celsius akan membuat seseorang atau anak demam merasa tidak nyaman hingga badan terasa sangat lelah.
Nah, untuk menurunkan suhu tubuh harus melakukan pertolongan pertama yakni mengompres menggunakan kain yang telah dibasahi dengan air hangat. Mengapa demikian?
Pasalnya, air hangat mampu mengontrol suhu di dalam tubuh hingga membuat hipotalamus di otak akan merespons dan menganggap area yang dikompres terasa panas. Seperti diketahui, hipotalamus merupakan kelenjar di otak yang mengontrol sistem hormon.
Ketika kompres berupa kain yang telah dibasahi air hangat diletakkan di dada, dahi, hingga ketiak, itu akan membuat hipotalamus perlahan menurunkan suhu tubuh menjadi lebih dingin.
ADVERTISEMENT
Apalagi, kelenjar otak dianggap sangat mempengaruhi naik atau turunnya suhu tubuh karena merupakan pengontrol sistem hormon di tubuh manusia.

Kompres Air Dingin atau Es Batu Meredakan Nyeri Otot, Bukan Demam

Ilustrasi nyeri otot. Foto: wikimedia.org
Mengompres badan dengan menggunakan air dingin atau es batu dinilai ampuh untuk meredakan nyeri otot. Nah, jika hal ini diterapkan kepada seseorang yang mengalami demam, maka disebut akan memperparah kondisi orang yang bersangkutan. Mengapa?
Sebab, air dingin disebut akan menyebabkan tubuh merespons sebagai sebuah ancaman. Dengan demikian, suhu di dalam tubuh akan semakin meningkat hingga memperparah kondisi seseorang yang tengah mengalami demam.
Tidak hanya itu, mengompres dengan air dingin juga menyebabkan pembuluh darah semakin mengecil hingga membuat panas tubuh malah tidak mereda. Bahkan, orang yang bersangkutan disebut bakal menggigil akibat tubuh merespons air dingin tersebut sebagai ancaman.
ADVERTISEMENT
Apalagi, seperti diketahui, penyebab demam kebanyakan karena infeksi darah hingga membuat kondisi suhu tubuh terganggu. Tak ayal, jika menggunakan air dingin, tubuh bakal meningkatkan suhu hingga memperparah kondisi penderita.
Seperti diketahui, seseorang yang mengalami demam biasanya suhu tubuh berada di atas 37 derajat celsius. Orang yang bersangkutan akan mengalami perubahan kondisi tubuh, yakni keringat dingin, menggigil, dehidrasi, batuk, nyeri kepala, hingga badan terasa sangat lelah.
Nah, itulah mengapa mengompres seseorang yang tengah mengalami demam harus menggunakan air hangat. Jadi, jangan salah ya! (fre)