Menyeramkan, Begini Gambaran Pekerja Kantoran dalam 20-an Tahun Mendatang

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
15 Januari 2021 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Emma, gambaran rupa para pekerja kantoran pada 2040 mendatang. Foto: Fellowes.
zoom-in-whitePerbesar
Emma, gambaran rupa para pekerja kantoran pada 2040 mendatang. Foto: Fellowes.
ADVERTISEMENT
Sebagian pekerja kantoran memang boleh bekerja di mana saja, entah itu di sofa, di lantai, dan tempat-tempat lainnya. Namun, perlu diingat, jangan sampai terus-terusan nyaman bekerja di ruang kerja yang tak memadai.
ADVERTISEMENT
Jika dibiarkan, nantinya para pekerja kantoran pada 2040 mendatang diprediksi akan seperti Emma, gambaran rupa para pekerja kantoran yang dirancang oleh Fellowers. Punggung membungkuk, mata kering dan merah, pergelangan tangan membengkak, hidung, dan telinga berbulu.
Fellowers, sebuah perusahaan yang memproduksi perlengkapan kantor di Inggris, bekerja sama dengan Futuris dan ahli ergonomis untuk menyusun laporan yang merinci dampak kesehatan dari kebiasaan kerja saat ini di Inggris.
Emma, gambaran rupa para pekerja kantoran pada 2040 mendatang. Foto: Fellowes.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa tempat bekerja yang tidak dirancang dengan baik, akan memperburuk postur tubuh para pekerja. Punggung menjadi bungkuk secara permanen karena mereka selalu ada dalam posisi bungkuk di atas meja dalam waktu yang cukup lama.
Pekerja juga akan mengalami varises dari aliran darah yang memburuk karena duduk dalam jangka waktu lama. Mata mereka kering dan merah akibat menatap layar komputer, sedangkan pergelangan tangan bengkak karena melakukan gerakan berulang.
ADVERTISEMENT
Begitupun dengan telinga dan hidung berbulu karena kualitas udara buruk. Terakhir, kulit mereka mengalami iritasi, pucat berbintik dengan eksim yang berhubungan dengan stres.
Emma, gambaran rupa para pekerja kantoran pada 2040 mendatang. Foto: Fellowes.
“Kecuali jika kita membuat perubahan yang drastis pada kehidupan pekerjaan kita. Seperti lebih banyak bergerak, mengatasi postur tubuh kita di meja, mengambil istirahat dengan berjalan secara teratur, atau mempertimbangkan untuk memperbaiki tempat kerja kita," ujar William Highman, penulis laporan dalam siaran persnya seperti dikutip dari IFL Science.
Lanjutnya, "Sejatinya kantor itu sudah membuat kita sangat sakit."
Tim peneliti juga mengungkapkan bahwa perhatian terhadap tempat bekerja ini sebenarnya sangat diperlukan. Namun, pada kenyataannya belum semuanya tertangani.
Di Eropa, misalnya. lebih dari seperempat permintaan dilaporkan tidak terselesaikan, dan seperlima pekerja mengatakan bahwa bos mereka menganggap lingkungan pekerjaan bukanlah hal yang serius.
ADVERTISEMENT
"Seiring waktu, duduk di meja sepanjang hari akan memiliki efek mendalam pada kesehatan pekerja kantor, baik secara fisik dan psikologis," kata Stephen Bowden, seorang ahli ergonomis. (bel)