Konten dari Pengguna

Micin Berbahaya bagi Kesehatan dan Bikin Bodoh, Mitos atau Fakta?

Generasi Milenial
Generasi Milenial
14 Juni 2022 9:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
MSG atau micin Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
MSG atau micin Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pernah dengar anggapan micin memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh? Bahkan, ada juga yang menyebut penggunaan zat yang mengandung monosodium glutamat (MSG) ini juga mampu menurunkan kinerja otak.
ADVERTISEMENT
Lalu, apakah iya micin yang digunakan untuk melezatkan masakan seberbahaya itu? Benarkah micin bikin bodoh? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut penjelasan ilmiahnya.

Micin atau MSG Bukan Zat Berbahaya

Micin atau MSG Foto: Shutter Stock
Rupanya micin atau monosodium glutamat (MSG) ternyata tidak tergolong sebagai zat berbahaya. Nyatanya, WHO maupun Kemenkes RI hingga saat ini tidak melarang penggunaan micin terhadap masakan yang akan kita santap sehari-hari.
MSG memiliki fungsi sebagai penyedap rasa yang mampu melezatkan berbagai masakan. Makanan yang disantap pun akan menjadi lezat dan gurih di lidah. Dan, tentunya itu tidak membahayakan kesehatan. Namun, penggunaan micin haruslah tidak berlebihan. Karena segala sesuatu yang berlebihan pastilah tidak baik.

Bahaya Konsumsi Micin Secara Berlebihan

Ilustrasi mi goreng bakso Foto: Dok.Shutterstock
Meski micin bukan zat berbahaya, seseorang bisa mengalami dampak buruk jika mengkonsumsi makanan mengandung micin atau MSG secara berlebihan. Dalam sebuah laporan menyebut, manusia yang mengkonsumsi makanan micin dengan takaran 0,5 sampai 1,7 gram per hari tidak menimbulkan efek buruk apapun pada kesehatan.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, jika melebihi takaran tersebut, apalagi lebih dari 3 gram setiap hari, maka itu akan berdampak buruk bagi kesehatan. Hal inilah yang bakal menyebabkan beragam penyakit, mulai dari kerusakan sel saraf, asma, sakit kepala, gangguan ginjal, hingga obesitas.

Benarkah Micin Membuat Orang Bodoh?

Ilustrasi makanan mengandung micin. Foto: Shutter Stock
Micin atau MSG ternyata bermanfaat bagi metabolisme di usus. Micin tersebut membantu metabolisme di tubuh menjadi lebih mudah. Kendati demikian, kamu harus menghindari mengkonsumsi makanan mengandung micin secara berlebihan atau tidak lebih dari 1,7 gram setiap hari.
Jika dikonsumsi secara berlebihan, micin bisa merusak saraf reseptor di otak. Itu dapat merangsang bagian otak hipotalamus sebagai reseptor dan membuat otak bekerja semakin aktif.
Kondisi ini bisa menyebabkan kematian neuron yang bekerja sebagai fungsi kognitif otak. Akibatnya, seseorang akan merasakan sakit kepala atau pusing jika sering mengkonsumsi makanan mengandung monosodium glutamat secara berlebihan.
ADVERTISEMENT
Itulah sederet fakta mengenai micin, manfaat, dan dampaknya bagi kesehatan. Intinya, jangan kebanyakan konsumsi micin, biar dapat manfaatnya sekaligus aman bagi kesehatan. (fre)