Konten dari Pengguna

Misteri Lukisan Bung Karno yang Seolah Bernapas dan Berdetak Jantungnya

Generasi Milenial
Generasi Milenial
20 Januari 2022 10:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lukisan Bung Karno yang konon bisa berdetak. Foto: ANTARA FOTO/Dokumentasi JK/Koz/pd/14
zoom-in-whitePerbesar
Lukisan Bung Karno yang konon bisa berdetak. Foto: ANTARA FOTO/Dokumentasi JK/Koz/pd/14
ADVERTISEMENT
Ir. Soekarno atau yang akrab disapa Bung Karno merupakan sosok proklamator yang dibanggakan seluruh warga Indonesia. Sebagai bentuk apresiasi terhadap jasanya, banyak seniman yang menciptakan karya tentang Bung Karno, mulai dari film hingga lukisan.
ADVERTISEMENT
Salah satu lukisan Bung Karno yang cukup terkenal adalah lukisan yang berada di Museum Bung Karno, Blitar. Lukisan karya I.B. Said tersebut dibuat pada tahun 2001. Sebelum berada di Museum Bung Karno, lukisan tersebut disimpan di Istana Bogor. Pada tahun 2004, pihak keluarga memindahkannya ke Blitar.
Sekilas, tak ada yang aneh dengan lukisan berukuran 150 sentimeter x 175 sentimeter ini. Hanya tampak Bung Karno yang terlihat gagah dengan jas dan kopiah khasnya. Namun, banyak pengunjung museum yang mengaku pernah melihat dada Bung Karno pada lukisan tersebut berdetak, seperti orang bernapas.
Menurut budayawan Dimas Cokro Pamungkas, bagian jantung Soekarno pada lukisan tersebut akan terlihat bergerak jika kita melihat ke arahnya. Itulah sebabnya lukisan ini seakan tampak hidup dan seperti sedang bernapas.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, seorang staf Galeri Bung Karno pernah mengungkapkan penjelasannya soal lukisan tersebut yang terlihat seolah berdetak jantungnya. Menurutnya, hal itu dipengaruhi oleh kondisi fisik lukisan.
Dijelaskan, sang pelukis begitu cerdas dalam mengatur komposisi lukisan. Bagian dada kiri Bung Karno dilukis tepat di bagian tengah kanvas sehingga itu menjadi fokus utama bagi orang yang melihatnya.
Selain itu, ukuran panjang-lebar lukisan juga dibuat lentur di bagian tengah. Dorongan kecil angin membuat bagian tengah lukisan tersebut bergerak konstan. Gerakan itulah yang kemudian membuat lukisan Bung Karno tersebut terlihat seolah memiliki detak jantung.
Sebagai informasi, Museum Bung Karno memang berhadapan dengan makam sang proklamator tersebut. Tak heran bila para pengunjung sering menghubungkan lukisan tersebut dengan hal-hal mistis. (mit)
ADVERTISEMENT