Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Normalkah Jika Bayi Lahir Masih Terbungkus Kantung Ketuban? Begini Penjelasannya
6 Juni 2021 15:22 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat bayi baru lahir ke dunia, tentu hal ini menjadi momen yang mengharukan bagi para calon orang tua. Namun, dalam beberapa kasus, biasanya terdapat bayi lahir keadaan masih berada di dalam kantung cairan ketuban.
ADVERTISEMENT
Ketuban yang seharusnya pecah yang menandai proses melahirkan justru masih utuh dan masih membungkus bayi. Meski terlihat janggal, namun proses kelahiran ini ternyata masih wajar lho.
Hal ini sama sekali tidak berhubungan dengan kondisi fisik sang bayi. Wajah dan bagian tubuhnya samar-samar terlihat di dalam kantung bersama dengan cairan ketuban milik ibunya. Ia hanya tertutupi tabung ketuban sama seperti ketika ia berada di dalam kandungan ibunya.
Kelahiran seperti ini dinamakan kelahiran en caul, sebuah kata dalam bahasa latin yang artinya 'helm'. Kelahiran caul terbagi dalam dua tipe yaitu bayi yang tertutup kantung hanya sebagian dan sepenuhnya tertutupi kantung yang disebut en caul.
Bayi yang lahir di dalam kantung adalah peristiwa normal yang sangat langka. Kelahiran semacam ini hanya terjadi di 1 banding 80 ribu kelahiran.
Kelangkaan membuat kelahiran el caul selalu melahirkan kisah yang viral. Pada bulan Agustus 2017, dunia digemparkan oleh foto seorang perempuan yang melahirkan di mobil dalam kondisi en caul. Kisah selanjutnya dari dari Raelin Scurry yang melahirkan putranya dalam usia kandungan 7 bulan.
ADVERTISEMENT
Kebanyakan bayi yang lahir en caul adalah bayi prematur karena ukurannya tidak mampu memecahkan ketuban. Selain itu, kedua bayi yang lahir en caul tidak mengalami masalah berarti dalam proses tumbuh kembangnya.
Bahkan beberapa tokoh besar lahir dengan en caul lho, seperti Kaisar Prancis Napoleon Bonaparte, pakar psikologi Sigmund Freud, ksatria Prancis Charlemagne, dan penyair Inggris Lord Byron. (via)