Konten dari Pengguna

Nyeri Perut Saat Hamil, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Generasi Milenial
Generasi Milenial
31 Desember 2021 10:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi nyeri perut saat hamil. Foto: Freepik/drobotdean
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi nyeri perut saat hamil. Foto: Freepik/drobotdean
ADVERTISEMENT
Seiring dengan membesarnya kandungan, ibu hamil akan sering merasakan nyeri dan kram di bagian perut. Hal itu sebenarnya merupakan kondisi yang normal bagi ibu hamil. Namun, ibu wajib mewaspadainya jika rasa sakit tersebut terasa dalam jangka waktu lama disertai gejala lain.
ADVERTISEMENT
Ketahui penyebab dan cara mengatasi nyeri perut saat hamil dalam uraian berikut ini.

Penyebab Nyeri Perut Saat Hamil

Ilustrasi nyeri perut saat hamil. Foto: iStockPhotos
Pada trimester pertama, nyeri perut disebabkan oleh meningkatnya hormon progesteron dan relaksin yang membuat sambungan tulang di sekeliling rahim merenggang. Rasa nyerinya terasa seperti saat menjelang haid. Umumnya, kondisi tersebut terjadi kurang dari 10-12 minggu usia kehamilan.
Seiring bertambahnya usia kandungan, rasa nyeri tersebut akan bergeser ke bagian bawah perut. Kondisi tersebut disebabkan oleh rahim yang membesar dan mengakibatkan tekanan pada kandung kemih. Jika kondisi tersebut menimbulkan infeksi saluran kemih, segera periksakan diri ke dokter.
Kondisi yang wajib diwaspadai adalah nyeri di bagian salah satu sisi perut bagian bawah dan disertai pendarahan atau flek kecokelatan. Jika berlangsung lama, kondisi tersebut bisa jadi merupakan tanda kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim).
ADVERTISEMENT

Cara Mengatasi Nyeri Perut Saat Hamil

Berbaring dapat mengurangi nyeri perut saat hamil. Foto: Freepik
Walaupun merupakah hal yang normal, nyeri perut saat hamil sering kali membuat ibu merasa tak nyaman. Untuk mengurangi rasa sakitnya, ibu bisa memijat bagian punggung secara lembut.
Berbaring dengan posisi kaki lebih tinggi dari kepala dan menggunakan bantal sebagai pengganjal juga mampu mengatasi rasa nyeri tersebut.
Jika rasa nyeri tersebut berlangsung lama dan disertai gejala lain, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat pertolongan medis. (mit)