Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Profil Marshanda yang Kenalkan Motif Batik Unik dari Brainwave Otaknya
11 Oktober 2022 16:24 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Baru-baru ini Marshanda menjadi perbincangan publik. Menyambut Hari Kesehatan Mental Sedunia yang diperingati pada 10 Oktober kemarin, dia mengunggah video yang mengenalkan motif batik unik dari brainwave otaknya.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana sebenarnya sosok Marshanda?
Profil Marshanda
Kita tentu tidak asing dengan Marshanda. Mantan artis cilik bernama asli Andriani Marshanda ini telah lama dikenal publik dalam dunia entertainment. Marshanda memulai kariernya dengan menjadi bintang iklan, lalu beranjak menjadi penyanyi cilik dan artis cilik.
Bidadari menjadi salah satu judul sinetron yang telah mengharumkan nama Marshanda di dunia hiburan Tanah Air. Pasalnya tokoh Lala yang dia perankan dalam sinetron itu mampu mencuri perhatian publik.
Marshanda lahir di Jakarta pada 10 Agustus 1989, tetapi dia lebih sering menghabiskan masa kecilnya di Kota Lumpia, Semarang. Ketika orang tuanya bercerai, Marshanda yang biasa dipanggil Cacha ikut ibunya ke Jakarta.
Ibunya mendukung karier Marshanda sebagai artis dengan merekam suara Marshanda dan mengirimkannya ke Papa T. Bob. Marshanda pun dibuatkan lagu dengan judul Gantungkan Cita-Cita.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, Tante Marshanda yang bernama Chintya Rusham juga memiliki andil dalam karier bintang iklan Marshanda. Pasalnya, Marshanda pernah menemani Chintya Rusham syuting iklan LUX, sejak saat itulah Marshanda ikut banyak casting bintang iklan.
Tidak hanya menjadi penyanyi dan bintang iklan, Marshanda juga pernah aktif jadi artis film dan sinetron, lho. Berikut fakta menarik dari Marshanda yang sudah kami rangkum.
Artis Film dan Sinetron
Sejak tahun 1997, Marshanda sudah wara-wiri di dunia pertelevisian, lho. Beberapa sinteron yang dia bintangi adalah Jinny oh Jinny (1997), Bidadari 1 & 2 (200-2003), Kisah Sedih di Hari Minggu (2004-2005), Kisah Kasih di Sekolah (2004-2005), Adam & Hawa (2004-2005), Manis dan Sayang (2005), dan Anak Cucu Adam (2005).
ADVERTISEMENT
Cinta Suci (2018) menjadi sinetron terakhir yang dibintangi Marshanda. Sementara dalam dunia film, Marshanda pernah bermain di Petualangan 100 Jam (2004), Kalau Cinta Jangan Cengeng (2009), 3 Pilihan Hidup (2016), The Secret: Suster Ngesot Urband Legend (2018), dan terbaru Gendut Siapa Takut?! (2022).
Sinetron yang mengangkat karier Marshanda adalah Bidadari. Sayangnya, pada produksi Bidadari 2, Marshanda memiliki masalah dengan Multivision saat rumah produksi itu menggantikan peran Marshanda dengan orang lain.
Marshanda pun berpindah ke rumah produksi lain yaitu, SinemArt yang dipimpin oleh Leo Sutanto. Karier Marshanda sebagai artis pun mulai berkembang sejak saat itu.
Penyanyi Cilik
Marshanda sering menyanyikan soundtrack untuk sinetron atau film yang dibintanginya. Saat membintangi sinetron Bidadari, Marshanda menyanyikan sebelas lagu dalam album bertajuk sama seperti dalam sinetron, yaitu Bidadari. Saat membintangi Kisah Kasih di Sekolah, Marshanda pun menyanyikan lagu tema sinetron itu.
ADVERTISEMENT
Kemudian, pada tahun 2002, Marshanda ikut tampil dalam album religi berjudul Allah yang Kucintai bersama Novita Rizki dan Atras Mafazi. Mereka kemudian disebut Trio Sakha.
Marshanda juga pernah mengeluarkan album solo pada tahun 2005. Album ini bertajuk sama dengan namanya. Berisi 10 track, lagu yang ada dalam album Marshanda lebih banyak bercerita tentang kisah percintaan remaja.
Buat Motif Batik dari Brainwave
Akhir-akhir ini Marshanda kembali jadi perbincangan publik terkait videonya menyambut Hari Kesehatan Mental Sedunia 2022. Pasalnya, mantan artis cilik itu mengenalkan motif batik dari pola brainwave atau gelombang otaknya sendiri.
Melalui video yang diunggah di TikTok, Marshanda menyebutkan bahwa pola batik itu hanya ada satu di dunia karena motif itu mengandung pola gelombang otaknya sebagai penyintas bipolar. Keren banget ya! (day)
ADVERTISEMENT