Konten dari Pengguna

Risiko dan Hal yang Wajib Diperhatikan Saat Hamil di Usia 40-an Tahun

Generasi Milenial
Generasi Milenial
16 Juli 2021 13:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Keinginan terbesar pasangan setelah menikah adalah hamil dan menunggu lahirnya si kecil ke dunia. Namun tak sedikit dari mereka yang baru diberikan kesempatan mengandung pada usia yang sudah tidak muda lagi, yakni usia 40-an.
ADVERTISEMENT
Tentunya banyak wanita yang bertanya-tanya, adakah bahaya bagi seorang wanita yang hamil di usia kepala empat tersebut?
Tidak menampik kemungkinan, jika hamil di usia tua memungkinkan para ibu untuk memiliki risiko kesehatan yang bisa berdampak buruk pada kondisi ibu dan juga janin. Dikutip dari Parents, ibu yang hamil di usia 40an dikhawatirkan akan melahirkan bayi dengan kelainan down syndrome.
Berdasarkan penelitian, satu di antara 200 bayi yang lahir dari ibu berusia 40-an mengalami kelainan austisme. Karena kromosom seorang wanita dianggap sudah tak memiliki kualitas sebagus saat mereka masih berusia 20-30an.
Ilustrasi kehamilan. Foto: Getty Images
Selain masalah kromosom, ada juga masalah lainnya yang bisa menimpa ibu hamil atau bumil yang mengalami masa kehamilan di usia 40-an, di antaranya tekanan darah tinggi, preeklampsia, dan masalah di bagian plasenta.
ADVERTISEMENT
Ibu hamil juga diperkirakan tidak bisa melahirkan secara normal karena berisiko tinggi mengalami komplikasi pasca melahirkan. Energi yang dimiliki wanita akan menurun seiring dengan pertambahan usia, atas dasar inilah para ahli menyarankan bumil untuk melahirkan dengan cara operasi caesar.
Bagi kamu yang memiliki riwayat kesehatan yang buruk juga besar kemungkinan kehamilan kamu berisiko tinggi. Meskipun terdengar cukup mengkhawatirkan, namun penanganan yang baik tentu bisa meminimalisir segala kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi.
Ilustrasi konsultasi. Foto: Getty Images
Kemungkinan anak lahir dengan berat badan rendah serta anak lahir prematur juga bisa terjadi. Wanita yang hamil di usia 40an akan ditawari tes screening oleh dokter kandungan untuk melihat kondisi kesehatan janin.
Tes diagnostik pun bisa saja dilakukan demi mengetahui kualitas kromoson. Hal ini berkaitan dengan gejala kelainan down syndrome yang rentan dialami oleh anak yang lahir dari ibu berusia tua.
ADVERTISEMENT
Meski sederet masalah kesehatan bisa menimpa ibu hamil yang berusia 40-an, namun perlu diingat bahwa ada banyak wanita di usia ini yang memiliki kondisi kehamilan sehat. Konsultasi dengan dokter rutin dilakukan demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. (via)