Risiko Hb Rendah Saat Trimester Ketiga Kehamilan dan Cara Mengatasinya

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
5 Februari 2022 10:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kadar hemoglobin (hb) rendah atau anemia sering kali dialami oleh ibu hamil pada usia kehamilan sembilan bulan atau trimester ketiga. Kondisi ini menunjukkan bahwa ibu mengalami kekurangan zat besi, asam folat, dan vitamin B12.
ADVERTISEMENT
Salah satu tanda bahwa ibu mengalami anemia adalah sering pusing, kelelahan, dan daya tahan tubuh menurun. Kondisi tersebut juga dapat membahayakan janin jika tidak segera diatasi, seperti pertumbuhan janin terhambat, kelahiran prematur, bayi lahir dengan anemia, hingga bayi lahir cacat.
Agar hal tersebut tidak terjadi, berikut ini cara mengatasi hb rendah saat hamil sembilan bulan.

Perbanyak Asupan Nutrisi

Untuk meningkatkan hb agar kembali normal, ibu perlu mengkonsumsi 20-30 mg zat besi per hari. Kandungan tersebut bisa didapatkan dari daging merah, daging unggas, ikan, sayuran hijau, dan telur. Jenis makanan tersebut juga mengandung asam folat dan vitamin B12, sehingga sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil.

Konsumsi Suplemen Prenatal

Selain makanan, asupan nutrisi juga bisa didapatkan dari suplemen prenatal, terutama yang mengandung zat besi, asam folat, dan vitamin B12. Namun, jangan asal dalam memilih suplemen, ya. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter dan mintalah resep suplemen yang cocok dengan kondisi ibu.
ADVERTISEMENT
Selain mencoba tips tersebut, tak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengecek kondisi hb dan komplikasi yang mungkin dialami ibu. (mit)